Jakarta, CNN Indonesia -- Departemen Perhubungan Amerika Serikat memberikan kelonggaran bagi penumpang yang membawa terbang Samsung Galaxy Note 7. Aturan ini sudah diberlakukan sejak Oktober 2016 lalu.
Otoritas Penerbangan Nasional Amerika Serikat (FAA) dalam keterangan resmi seperti dilansir
The Verge diketahui menghapus persyaratan untuk mengumumkan pelarangan membawa Galaxy Note jelang
boarding.Alasan utama disebut FCC tak lain karena tumbuhnya kesadaran masyarakat sejak dikeluarkannya pelarangan dan informasi mengenai risiko jika tetap membawa Galaxy Note 7 ke dalam pesawat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Samsung diketahui juga dinilai kooperatif dengan pemerintah dan lembaga terkait lainnya dalam mengatasi krisis tersebut.
Menyusul pernyataan resmi yang dirilis FAA, Samsung memastikan sejauh ini sudah ada lebih dari 96 persen Note 7 'cacat' yang telah kembali ke tangan mereka.
Belum diketahui apakah langkah serupa juga akan ditempuh oleh sejumlah otoritas penerbangan di negara lain.
Presiden Samsung Electronic AS, Tim Baxter saat berbicara di pameran CES pekan lalu mengakui krisis Galaxy Note 7 merupakan pukulan terbesar bagi perusahaan.
Baxter memastikan komitmen perusahaan untuk merilis laporan terkait hasil penyelidikan penyebab utama ledakan dalam ponsel flagship-nya tersebut.