Jakarta, CNN Indonesia -- Penyedia jaringan seluler XL Axiata mencatat konsumsi data LTE membengkak hingga 65 persen. Untuk mengakomodir kebutuhan tersebut, XL melakukan berbagai upaya salah satunya dengan mengadopsi teknologi baru 4T4R MIMO plus modulasi 256 QAM.
Dalam proses uji coba yang melibatkan penyedia infrastruktur jaringan Ericsson dan penyedia chipset Qualcomm, teknologi baru ini mampu menembus kecepatan unduh 370 Mbps dan unggah 20 Mbps dengan
latency 20ms.
Sebelumnya, pada Oktober 2016 lalu, XL juga sempat mendemonstrasikan teknologi 4T4R (empat antena pemancar dan empat antena penerima) untuk memperkuat kecepatan jaringan mereka agar bisa mengadopsi teknologi 4,5G di masa depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan uji coba teknologi baru kali ini, Vice President Network Develpoment XL Budi Harjono mengatakan sedikit berbeda ketimbang demo serupa yang dilakukan beberapa bulan silam.
"Teknologi 256 QAM ini sebenarnya hardwarenya sama dengan 4T4R, cuma ditambahkan software baru untuk upgrade," imbuh Budi kepada sejumlah wartawan di Graha XL, Jakarta, Kamis (12/1).
Selain adanya lonjakan konsumsi data, XL menepis kabar yang menyebut peningkatan jaringan kali ini merupakan bagi dari persiapan jelang pesta olahraga Asian Games 2018.
Ketika disinggung mengenai hal tersebut, Budi memastikan demo peningkatan jaringan kali ini bukan semata-mata demi memenuhi instruksi Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
"Nggak juga soal persiapan Asian Games kok," ujarnya.
Namun ia tidak menampik jika saat perhelatan Asian Games nanti kebutuhan kecepatan data akan melonjak dibandingkan momen biasa. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Budi memastikan pihaknya perlu mengadopsi teknologi terbaru agar sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Dengan adopsi teknologi terkini, Budi memprediksi akan ada lonjakan trafik data saat Asian Games nanti.
"Mungkin saat Asian Games bisa menembus 1 Gbps," kata Budi sembari terkekeh.