Jakarta, CNN Indonesia -- Belum ada pabrikan yang memiliki sejarah panjang dalam pembuatan mobil yang berhasrat memadukan seluruh unsur berkendara selain Mercedes-Benz.
Artinya, lebih dari satu abad, Mercedes mendesain mobil untuk menunjang kebutuhan, baik dari sisi kebutuhan hanya manusia, juga kebutuhan mesin itu sendiri.
Fokus manusia pada desain seperti memberikan sebuah kursi nyaman,audio mobil, hingga Apple CarPlay. Mesin di sisi lain, menginspirasi sebuah kisah yang panjang, mulai dari grill pemasok udara dan pipa pembuangan krom.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu bagaimana jika memungkinkan kita melupakan mesin dan hanya mendesain mobil untuk mendapat kenyamanan sang pengendara?
Jawabannya adalah, plug-in kendaraan listrik, dengan motor kecil dan bentuk baterai yang fleksibel membuat semuanya memungkinkan.
Desain Baru KebebasanBagi desainer Mercedes, berkerja menciptakan Mercedes-EQ untuk jajaran kendaraan listik adalah sebuah tantangan, dengan kerelaan menghilangkan 'mesin' yang menjadi salah satu penyumbang besar peradaban manusia.
Artinya tantangan Mercedes adalah bagaimana melakukan kapitalisasi sebuah desain yang bebas dan menjanjikan dalam sebuah mobl listrik tanpa kehilangan sentuhan dari sejarah panjang Mercedes.
Secara instan, motor elektrik tidak memerlukan udara sebanyak mesin konvensional, sehingga Anda bisa menghilangkan grill bukan?
Tidak cepat, tapi tetap sebuah Mercedes."Kami tidak bisa menghilangkan sama sekali wajah kami. Ini adalah identitas yang dibawa dari masa lalu. Mercedes harus terlihat seperti Mercedes," kata Robert Lesnik, Direktur of Exterior Design Mercedes kepada CNN.
Generation EQ concept diperlihatkan pertama kali di Paris Motor Show 2016, dan grill benar-benar sebuah layar seperti layar iPhone. Lampu bukan lah bagian terpisah dari grill, mereka adalah sebuah kesatuan dan memberikan impresi sebuah mobil yang luar biasa 'licin' dan mulus.
"Jika Anda melihat EQ, maka Anda akanmelihat mobil yang benar-benar bersih dan mulus. Tidak ada garis, tidak ada lipatan tidak ada perpotongan. Namun dengan proporsi esensial dari sebuah Mercedes" kata Lesnik.
Tentu saja, setiap merek punya formula untuk menentukan bentuk atap,
hood, pintu dan bagian belakang yang mengharuskan saling berkesinambungan dalam menciptakan bentuk yang unik. Mobil listik tidak akan mengubah itu.
Bahkan dalam dunia mobil elektrik, masa lalu yang akan membentuk dan memastikan masa depan.
"Anda bisa lakukan apa yang Anda mau tapi pada akhirnya, itu haruslah tetap menjadi Mercedes."
(pit)