Jakarta, CNN Indonesia -- Nokia 3310 yang pernah sukses sekitar lebih dari satu dekade yang lalu, oleh sang pemilik baru HMD Global diluncurkan kembali dengan sentuhan lebih moderen.
Hampir semua sepakat, Nokia 3310 adalah ponsel sejuta umat dengan nilai penjualan mencapai 126 juta unit. Sehingga wajar rasanya bila kehadiran versi terbaru menjadi sebuah nostalgia. Tapi, hanya sekedar mengenang masa lalu saja?
Bisa jadi. Karena dari Poling yang digelar di Twitter melalui akun @CNNIDconnected, ternyata hanya sekelumit yang berniat untuk membeli ponsel ini setelah mengetahui bentuk '
reborn'-nya.
Melalui pertanyaan
‘New Nokia 3310 resmi dirilis Harga Rp 700 ribuan, bukan smartphone, namun tetap legendaris. Ada rencana mau beli?’ Dari 937 voters, 28 menjawab iya, akan membeli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara 34 persen diantaranya memastikan tidak membeli dan sisanya atau 38 persen masih pikir-pikir.
Nokia 3310 baru ini didukung dengan jaringan 2G yang tentu saja terbatas berselancar di dunia maya dngan bantuan browser Opera Mini. Mengambil gambar pun cukup adanya, karena kamera hanya 2 megapiksel.
Seri ini tidak dibuat layar sentuh, hanya saja ukuran 2.4 inci dibuat lebih berwarna dengan resolusi 240x320 pixel.
Dari spesifikasi tersebut, mungkin itu menjadi salah satu alasan sebagian besar dari pemilih ragu atau tidak memilih untuk membeli Nokia 3310 2017 tersebut.
Ketidakyakinan ini senada dengan penadapat dari
gadget enthusiast, Lucky Sebastian. Menurut dia, Nokia 3310 baru ini menarik, tetapi mungkin hanya euforia sesaat saja.
Dia tak menampik bahwa Nokia 3310 memang legenda sebagai salah satu device yang masih terus dikenang. Bahkan dalam setiap candaan atau meme, seri ini suka dijuluki sebagai Chuck Norris Phone, karena kekuatannya seperti aktor Hollywood yang tidak pernah kalah di tiap film yang dibintangi.
 Nokia 3310 hadir lebih warna-warni (REUTERS/Paul Hanna) |
“Agak sulit ya sekarang menggunakan feature phone, walau di kita mungkin saja di daerah masih banyak penggunanya. Cuma koneksinya yang 2G tidak akan banyak jalan di negara-negara maju, karena mulai hilang,” katanya, saat berbincang dengan
CNNIndonesia.comNokia 3310 baru, bila masuk ke Indonesia akan ada peminatnya untuk ponsel kedua, walaupun rasanya masih sulit mengulang kesuksesan seperti dulu karena banyak orang juga sekarang sudah mulai tidak bertelepon dan menggantikannya dengan chat.
"Lagipula smartphone android juga semakin murah," imbuhnya.
Lagipula, kata dia, operator di Indonesia saja lebih ingin memboyong penggunanya menggunakan jaringan dari 2G ke 3G. Ini pula menjadi alasan mengapa, kemungkinan Nokia 3310, hanya sekedar pembangkit masa lalu saja.
Sebagai catatan, polling yang dilakukan
CNN Indonesia tak bersifat ilmiah dan dijadikan patokan untuk mengambil kesimpulan akhir.
[Gambas:Video CNN]