BlackBerry 'Merah Putih' Tak Dijual ke Luar Negeri

Bintoro Agung | CNN Indonesia
Kamis, 09 Mar 2017 16:42 WIB
BlackBerry Aurora yang dibuat PT BB Merah Putih hanya akan dijual di Indonesia dan kemungkinan besar tak dijual ke luar negeri.
BlackBerry Aurora resmi diluncurkan (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT BB Merah Putih selaku pembesut BlackBerry Aurora memastikan tak akan ada aksi "saling serang" di antara pemegang lisensi BlackBerry. Termasuk PT BB Merah Putih, tercatat ada tiga pemegang lisensi yang berhak menjual merek BlackBerry di dunia.

TCL dari China, Optiemus dari India adalah dua pemegang lisensi BlackBerry selain PT BB Merah Putih. Masing-masing dari mereka memproduksi ponsel cerdas berbeda.

Salah satu yang paling anyar adalah KeyOne besutan TCL yang diluncurkan di ajang Mobile World Congress 2017 di Barcelona beberapa waktu lalu. Meski dibikin di China, KeyOne dijual ke negara lainnya.

Optiemus sedikit berbeda. Pemegang lisensi BlackBerrry yang bermarkas di New Delhi itu menjajakan ponsel buatannya di kawasan Asia Selatan saja seperti India, Bangladesh, Sri Lanka, Nepal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu PT BB Merah Putih diperkirakan tidak akan beranjak dari pasar domestik saja. Namun VP Sales & Marketing Stanley Widjaja tidak mengubur sepenuhnya kemungkinan saling "menyerbu" pasar masing-masing.
BlackBerry 'Merah Putih' Tak Dijual ke Luar NegeriBlackBerry Aurora (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

"Kita tidak mau berspekulasi barang kita bisa dijual ke luar atau apakah kita bisa impor barang (BlackBerry) dari luar," tutur Stanley usai peluncuran BlackBerry Aurora di Jakarta, Kamis (9/3).

Hanya saja Stanley menyiratkan BlackBerry non
-buatan dalam negeri tak akan masuk ke Indonesia dalam waktu dekat. Pasalnya mereka perlu menyesuaikan dengan peraturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 30 persen yang diterapkan pemerintah tahun ini.

Selain itu, ia juga meragukan BlackBerry rilisan pemegang lisensi lain dibutuhkan masyarakat Indonesia seperti KeyOne yang sudah diperkenalkan pe pasar global.

"Menurut saya pricing itu harus tetap dipertimbangkan, apakah KeyOne cocok dengan kebutuhan masyarakat di sini," imbuh Stanley.

Kendati demikian, PT BB Merah Putih mengaku siap mengembangkan dan mengadopsi produk keluaran vendor lain jika ada kesepakatan di antara mereka. Stanley bahkan tidak menutup kemungkinan ketiga dari mereka memproduksi ponsel yang sama di kemudian hari.

Tapi satu hal yang jelas, PT BB Merah Putih akan berfokus di ponsel kelas menengah di kisaran harga Rp3 juta seperti halnya Aurora yang hanya dilabeli harga Rp3,5 juta. Padahal sebelumnya BlackBerry sangat jarang merilis ponsel di kisaran harga itu termasuk KeyOne dari TCL yang bernilai US$550 atau Rp7,3 juta

(tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER