Jakarta, CNN Indonesia -- Produksi mesin diesel tampaknya tidak akan berumur panjang. Kemunculan mobil listrik dan hibrid yang datang lebih cepat dari prediksi, membuat mobil diesel bisa saja tak lagi diproduksi di 2020.
Hal itu disampaikan Chief Exevutive Volvo Hakan Samuelsson. Ia mengatakan, setelah tahun 2020 mesin diesel tidak populer lagi.
"Kami harus membuat mesin diesel menjadi sama dengan NOx pada mesin bensin, namun setelah itu selesai justru dijual dengan harga tinggi. Sehingga dalam jangka panjang itu menjadi hal yang buruk," jelas Samuelsson, Minggu (12/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Samuelsson menambahkan meski mesin diesel berperan penting dalam kebutuhan armada yang menghasilkan karbon rendah namun tetap saja ke depan bisa menjadi usang.
Hibrid dan listrik diperkirakan akan segera menggantikan mobil konvensional, karena semakin lama, biaya operasional mobil ini akan semakin murah.
"Nantinya jika persyaratan akan karbon semakin ditingkatkan di bawah 95 g/km, mesin diesel tak tertolong lagi," tambah Samuelsson.
Volvo sendiri berencana untuk mengenalkan mobil listriknya di 2019 dan meyakini di 2025, seluruh modelnya sudah dibekali tenaga listrik.
(pit)