Selamat Tinggal Mobil Diesel

Hafizd Mukti | CNN Indonesia
Senin, 13 Mar 2017 09:30 WIB
Mobil diesel diperkirakan tidak akan berumur panjang. Selain karena faktor emisi, kehadiran mobil hibrid dan listrik datang semakin cepat.
Mobil listrik dan hibrid diperkirakan datang lebih cepat sebelum 2020 dan akan menghilangkan kejayaan mesin deisel. (: CNN
Jakarta, CNN Indonesia -- Produksi mesin diesel tampaknya tidak akan berumur panjang. Kemunculan mobil listrik dan hibrid yang datang lebih cepat dari prediksi, membuat mobil diesel bisa saja tak lagi diproduksi di 2020.

Hal itu disampaikan Chief Exevutive Volvo Hakan Samuelsson. Ia mengatakan, setelah tahun 2020 mesin diesel tidak populer lagi.

"Kami harus membuat mesin diesel menjadi sama dengan NOx pada mesin bensin, namun setelah itu selesai justru dijual dengan harga tinggi. Sehingga dalam jangka panjang itu menjadi hal yang buruk," jelas Samuelsson, Minggu (12/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Samuelsson menambahkan meski mesin diesel berperan penting dalam kebutuhan armada yang menghasilkan karbon rendah namun tetap saja ke depan bisa menjadi usang.

Hibrid dan listrik diperkirakan akan segera menggantikan mobil konvensional, karena semakin lama, biaya operasional mobil ini akan semakin murah.

"Nantinya jika persyaratan akan karbon semakin ditingkatkan di bawah 95 g/km, mesin diesel tak tertolong lagi," tambah Samuelsson.

Volvo sendiri berencana untuk mengenalkan mobil listriknya di 2019 dan meyakini di 2025, seluruh modelnya sudah dibekali tenaga listrik. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER