Jakarta, CNN Indonesia -- Intel mengaku sementara waktu absen mengembangkan prosesor terbaru untuk perangkat mobile. Sebagai gantinya, mereka sedang giat mengembangkan teknologi 5G.
Country Manager Intel Indonesia Harry Nugraha menyebut saat ini Intel tidak lagi berfokus menyediakan prosesor untuk ponsel cerdas maupun tablet. Padahal Intel sempat bersaing lewat prosesor Atom mereka.
Contoh ponsel yang dipasok oleh Intel adalah Asus Zenfone 2. Ponsel itu merupakan salah satu ponsel dengan profil terbaik yang didukung Intel Atom.
"Untuk prosesor
smartphone dan tablet tidak kita kembangkan," tutur Harry usai memperkenalkan prosesor Intel generasi ke-7 di Jakarta, Selasa (14/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harry menyiratkan Intel mundur beberapa langkah di peta persaingan perangkat mobile dengan mengalihkan fokus mereka di teknologi 5G. Ia tak menyebut detail teknologi 5G yang saat ini sedang dikerjakan, hanya saja ia memastikan meliputi teknologi jaringan dan perangkat.
"Tapi yang 5G kita terlibat di sana, sangat aktif," imbuh Harry.
Produsen prosesor perangkat mobile seperti Huawei, MediaTek, Apple, Samsung, dan terutama Qualcomm, merupakan nama-nama pemasok yang belakangan banyak beredar saat ini.
Mereka sukses menggilas Intel yang notabene jauh lebih dominan sebagai pemasok prosesor laptop dan desktop.
Hal itu memaksa Intel memutar otak dengan kembali berfokus di sektor laptop dan desktop. Ini dibuktikan dengan kemunculan generasi ke-7 prosesor Intel Core.
Sejumlah pihak menilai kekalahan Intel di ponsel cerdas akibat lemahnya sektor GPU dan kamera mereka. Kedua hal tersebut jauh dikuasai oleh Qualcomm dengan Snapdragon mereka yang ditemui di hampir semua ponsel flagship saat ini.