Mengintip Fitur Terbaru Android O

CNN Indonesia
Jumat, 24 Mar 2017 07:07 WIB
Dengan membatasi aktivitas di belakang layar, Google bermaksud memangkas kinerja yang kurang perlu di perangkat Android mereka.
Ilustrasi logo Android (REUTERS/Albert Gea)
Jakarta, CNN Indonesia -- Belum ada setahun sejak resmi merilis Nougat, Google sudah memberi bocoran mengenai sistem operasi generasi terbaru. Dari sedikit cuplikan, sistem operasi yang diberi nama Android O ini punya sejumlah fitur menarik.

Satu yang paling patut dinanti dari Android O adalah kemampuan memperpanjang durasi baterai. Dengan membatasi aktivitas di belakang layar, Google bermaksud memangkas kinerja yang kurang perlu di perangkat Android mereka.

Google belakangan memang bekerja keras membatasi aplikasi belakang layar yang terus menyedot kapasitas baterai tanpa diketahui sang pemilik perangkat. Untuk soal ini, Android masih kalah dengan iOS yang sudah lama menyederhanakan aplikasi belakang layar mereka.

"Kami menambah fitur yang membatasi aktivitas aplikasi di belakang layar di tiga bagian: siaran implisit, layanan di belakang layar, dan pemutakhiran lokasi," ucap Dave Burke, VP bagian teknisi Android seperti dikutip dari The Verge, Selasa (21/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di samping peningkatan daya hidup baterai, pembaharuan notifikasi jadi sorotan utama di Android O. Pada notifikasi Android O, pengguna bisa mengelompokkan beberapa aplikasi ke dalam satu kategori.

Menurut Google, dengan tipe notifikasi seperti itu, seorang pengguna tak perlu susah payah mengubah pengaturan notifikasi sebuah aplikasi. Cukup mematikan notitifkasi di kategori tertentu, maka notifikasi dari aplikasi yang tergabung di kategori itu akan hilang sendirinya.

Selain baterai dan notifikasi, Google juga menyematkan fitur Picture in Picture (PiP). Fitur ini merupakan multitasking dua aplikasi tergolong berat secara bersamaan seperti memesan taksi online sembari menonton video di Youtube.

Kendati demikian, Google baru menyediakan Android O dalam versi awal. Versi awal ini hanya diberikan kepada pengembang perangkat lunak dan aplikasi untuk mencari masukan. Google akan memakai masukan itu untuk menyempurnakan sistem operasi mereka sebelum merilis versi akhir ke publik.

Adapun jenis perangkat Android yang bisa menguji Android O ini adalah Nexus 5X, Nexus 6P, Nexus Player, Pixel, Pixel XL, dan Pixel C. Di luar daftar itu, pengembang juga bisa menggunakan emulator desktop untuk menguji Android O.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER