Jakarta, CNN Indonesia -- Raksasa teknologi China Baidu menanamkan investasi mencapai USD600 juta kepada startup NIO yang fokus pada pembuatan mobil listrik di negeri tirai bambu tersebut.
Hal itu dilakukan Baidu setelah NIO memperkenalkan mobil listrik mereka Eve, yang membuat Baidu yakin untuk mengetuk pintu NIO dan memberikan bantuan lebih dari setengah miliar dolar.
Baidu belum mengonfirmasi secara pasti nominal investasi, namun juru bicara mereka kepada Reuters mengatakan perusahaan tersebut memberikan bantuan mengingat kemungkinan bisnis mobil listik yang sangat menjanjikan di masa depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prioritas di bulan ini, NIO telah meluncurkan Next EV, dengan model satu-satunya EP9 electric hypercar. Setelah mencatatkan rekor mobil listrik tercepat di Nurburgring, Jerman, mobil konsep Eve diperkenalkan di SXSW festival di Austin, Texas, Amerika Serikat.
NIO belum secara spesifik mengatakan kapan EVe mulai diproduksi secara massal, namun rumor yang beredar akan masuk ke Amerika pada 2020.
(pit)