Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan untuk memangkas promo untuk opsi pembayaran Gopay tentu berimbas pada kenaikan tarif yang harus dibayarkan penumpang Gojek.
Anehnya, hal tersebut justru berimbas pada pendapatan pengemudi Gojek. Haryono, salah satu pengemudi mengaku justru mengalami penurunan pendapatan sejak Senin (3/4).
"Biasanya untuk pesanan jarak 5km ke bawah pembayaran pakai Gopay, kami menerima Rp15 ribu. Tapi sejak potongan harga diturunkan dan penumpang diharuskan bayar lebih mahal, kami justru menerima lebih sedikit Rp 10.500," ucapnya saat berbincang dengan
CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skema perhitungan yang diterapkan Gojek disebutnya, lagi-lagi merugikan mitra pengemudi. Bukan hanya tidak melibatkan pengemudi dalam pengubahan pola perhitungan tarif, manajemen kali ini juga memberlakukannya tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu.
Lebih dari itu, Haryono juga mengaku saat ini skema pemberian bonus performa pengemudi juga mengalami perubahan. Meski masih diharuskan mengumpulkan sejumlah poin, namun kali ini besaran bonusnya kembali dipangkas.
"Memang masih diharuskan mengumpulkan poin, tapi dulu dapat bonus Rp 100 ribu sekarang malah turun jadi cuma Rp 50 ribu," ucapnya.
Mengenai tidak transparannya skema perhitungan dan penurunan pendapatan, Haryono mengaku sejumlah sejumlah pengemudi akan berupaya membicarakannya dengan manajemen.
Salah satu poin yang dipertanyakan terkait dengan penurunan bonus dan tarif yang dibayarkan penumpang. "Memang rencananya pengemudi GOjek mau demo Senin (3/4) kemarin, tapi batal dan belum tahu kapan kami akan demo menyuarakan aspirasi ke manajemen," imbuhnya.
Kebingungan akibat perbedaan tarif sempat dirasakan oleh pengguna Gojek yang menggunakan opsi pembayaran Gopay. Penurunan pemotongan harga sempat membuat bingung, lantaran membuat tarif menjadi lebih mahal.
Terkait hal itu, Gojek telah mengkonfirmasi kebenaran pemangkasan diskon. Dalam salah satu cuitannya, Gojek mengkonfirmasi telah mengubah skema diskon dari sebelumnya 50 persen dari total tarif menjadi 40 persen dan potongan maksimal Rp 10 ribu.