Jakarta, CNN Indonesia -- Snapchat tak berhasil dibeli, Facebook tak kehabisan akal. Layanan ini meletakkan fitur dengan konten foto dan video yang akan hilang dalam 24 jam di aplikasi populernya, salah satunya adalah Instagram.
Instagram boleh jadi dicap penjiplak Snapchat sejak merilis fitur Stories pada Agustus silam, lima tahun setelah Snapchat diluncurkan. Namun pengguna fitur Stories terus berdatangan. Instagram baru saja mengumumkan bahwa kini komunitasnya telah mencapai 700 juta pengguna.
"Kami dengan bahagia mengumumkan bahwa komunitas kami telah berkembang hingga lebih dari 700 ribu Instagrammers. Dan 100 juta pengguna yang baru ini bergabung paling cepat dari yang pernah terjadi,” demikian keterangan dari Instagram Blog.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Instagram kini resmi dua kali lebih besar dari Twitter. Melihat sejarah jumlah pertumbuhan penggunanya, bukan hal yang mustahil Instagram akan menjadi Facebook berikutnya dengan miliaran pengguna.
Pertumbuhan Instagram dalam setahun terakhir
Pertumbuhan besar basis pengguna Instagram bisa dilihat pada periode Juni-Desember 2016 di mana mereka memiliki 500-600 juta pengguna dengan 400 juta pengguna aktif. Angka ini terus melaju dan meraih 100 juta pengguna hanya dalam empat bulan terakhir.
Sebagaimana dicatat ValueWalk, Instagram mendapat satu juta pengiklan aktif pada Maret 2017. Hanya beberapa pekan silam, Instagram bahkan memamerkan bahwa pengguna Stories mereka saja mencapai 200 juta pengguna. Sementara itu, Snapchat hanya memiliki 158 juta pengguna harian secara total.
Menariknya, pertumbuhan pesat Instagram justru berada di wilayah Asia dan Amerika Selatan di mana jaringan internet di wilayah ini belum secanggih Amerika dan Eropa. Ada lebih dari 80 persen pertumbuhan terjadi di sana sementara Instagrammers menggunakan Android.
Untuk itu, Instagram sempat harus menyelesaikan masalah agar Stories, foto serta video bisa ditampilkan lebih baik di luar pasar Amerika.
"Kami secara konsisten menemukan perbaikan performa yang membuat perbaikan penggunaan pada level di mana fitur baru akan ditambahkan,” terang Mike Kriger, salah satu pendiri Instagram.
Pengaruh Snapchat pada Instagram
Perkembangan signifkan ini tidak lepas dari Stories. Diakui CEO Kevin Systrom kepada New York Times bahwa dia perlu memberikan penghargaan pada Snapchat sebagai inovator format digital baru. Namun hal itu tidak serta membuat Instagram sebagai penjiplak.
Dia menjelaskan bahwa Instagram telah menambahkan sejumlah fitur yang berbeda dari Snapchat agar fitur tersebut bisa digunakan lebih banyak orang dengan cara yang berbeda. Dia mengandaikan kasusnya ini dengan inovasi mobil yang dulu pernah terjadi.
 Foto: Dok. Instagram |
“Saya tidak tahu banyak tentang sejarah dari mobil, tetapi misalkan Model T adalah mobil pertama, jadi apa yang Anda pikir perusahaan mobil pertama selain Ford pikirkan? Apakah kami menjiplak Ford, atau apakah kami mengambil mode transportasi yang akan digunakan banyak orang?” kata Systrom pada New York Times.
Memang, Instagram telah mengkombinasikan perpesanan permanen dan sementara di fitur Direct yang sebenarnya juga terinspirasi masih dari Snapchat. Direct mengirimkan pesan dari 375 juta orang per bulan. Instagram yang memiliki lebih banyak basis pengguna juga terkesan tidak seeklusif Snapchat sehingga cara orang menggunakannya pun menjadi berbeda.
Perkembangan Snapchat sendiri tidak pernah melonjak secepat ini. Menurut grafik Statista yang dipublikasikan Bussiness Insider, Snapchat terakhir kali diketahui hanya memiliki pengguna aktif 161 juta pada Desember silam. Padahal pada Maret 2016, penggunanya sudah mencapai 130 juta.
Sejak Stories diluncurkan Instagram, TechCrunch juga mencatat bahwa perkembangan Snapchat telah turun sebesar 82 persen. Kini, para ahli tengah menunggu laporan kuartal pertama Snapchat untuk melihat jumlah basis pengguna terbarunya.