Beda Pasar, Baidu Maps Tidak Berniat Saingi Google Maps

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Mei 2017 03:06 WIB
Baidu Maps perlahan mulai memperluas pasarnya ke negara lain. Namun mereka mengaku tak berniat menyaingi Google Maps.
Ilustrasi logo Baidu, perusahaan teknologi asal Cina (REUTERS/Jason Lee)
Jakarta, CNN Indonesia --
Baidu Maps perlahan mulai memperluas pasarnya ke negara lain. Namun mereka mengaku tak berniat menyaingi Google Maps.
Vice Presiden Baidu Maps, Liu Bin, menjelaskan bahwa layanan mereka tidak menyasar penduduk dunia pada umumnya. Ia mengaku layanan peta digital mereka hanya diperuntukkan bagi warga Cina saja.
"Karena kami beda pasar, jadi belum ada persaingan langsung dengan pasar global," kata Bin yang didampingi seorang penerjemah di Gedung Kementerian Pariwisata, Jakarta, Jumat (4/5).
Bin menjelaskan penduduk Cina merupakan konsumen fundamental dalam layanan mereka. Faktor kedekatan budaya dan bahasa membuat layanan Baidu Maps dibutuhkan oleh penduduk China, khususnya mereka yang bepergian ke luar negeri.
Kendati demikian, Baidu Maps sebenarnya sudah memperluas jangkauan layanan mereka ke negara lain termasuk Indonesia. Namun ekspansi bisnis Baidu Maps masih terbatas pada turis asal Cina yang tengah berpetualang di negara lain.
"Tahun ini kita berfokus ke wisatawan Cina di luar negeri (Cina)," imbuh Bin.
Adapun alternatif perluasan bisnis lain dari Baidu Maps adalah menyasar penduduk keturunan Cina yang tinggal di sejumlah negara  di luar Cina. Indonesia sendiri memiliki penduduk etnis Cina yang cukup besar.
Data dari Badan Pusat Statistik yang dinukil dari situs Katadata menunjukkan ada 2,8 juta penduduk beretnis Cina di Indonesia. Jumlah itu menempatkannya duduk di peringkat ke-18 daftar penduduk Indonesia berdasarkan etnis.
Dengan kata lain, Baidu Maps masih percaya diri bisa berkembang memanfaatkan banyaknya etnis Cina yang tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia. Alasan tersebut membuat Baidu Maps tak berambisi bersaing dengan Google Maps yang jauh lebih populer secara umum. 


ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER