Jakarta, CNN Indonesia -- Smartfren berencana menerjunkan tim khusus untuk menghadapi lonjakan komunikasi jelang Idul Fitri. Satuan tugas itu akan ditempatkan di titik-titik kota yang padat pemudik.
Vice President Network Smartfren Munir Syahda Prabowo menjelaskan program tersebut akan berlaku efektif pada 14 hari sebelum Idul Fitri. Tim khusus Smartfren tersebut akan ditugasi melayani konsumen selama 24 jam.
"Tim khusus ini tugasnya memantau secara intensif, real time, di semua lokasi di semua area," kata Munir yang ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Senin (15/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, tujuan dari penerjunan tim khusus ini untuk mengatasi masalah yang muncul di tempat-tempat yang dilalui pemudik. Untuk mengeksekusi rencana itu, Smartfren berencana mengirimkan sumber dayanya di Jakarta ke sejumlah titik mudik.
"Agar kalau ada masalah bisa langsung take action di area mudik," imbuh Munir.
Tim khusus akan bekerja mulai dari 14 hari sebelum Idul Fitri hingga 14 hari setelah Idul Fitri.
Rute mudik yang akan menjadi perhatian utama tim khusus Smartfren itu berada di pulau Jawa terutama di jalur padat pemudik seperti Jakarta-Surabaya, Jakarta-Semarang, dan Jakarta-Yogyakarta.
Pada masa-masa tertentu seperti Ramadan dan Idul Fitri, arus komunikasi kerap mengalami lonjakan drastis. Untuk mengatasi lonjakan itu, operator seluler kerap bersiaga dengan meningkatkan kapasitas bandwidth jaringan di beberapa wilayah.
Dalam konteks Ramadan dan Idul Fitri, pemudik yang berbondong-bondong ke kampung halamannya mengharuskan operator seluler memusatkan layanannya dari kota ke daerah tujuan pemudik.
Selama musim mudik berlangsung, operator seluler yang bermarkas pusat di Jakarta dipaksa mengalihkan pusat perhatiannya ke area-area mudik. Sehingga sering kali operator seluler harus menguji kesiapan jaringannya ketika Ramadan tiba.
Menurut Munir, hari raya seperti Ramadan dan Idul Fitri bisa dibilang sebagai ajang pertaruhan operator seluler. Itu disebabkan kekuatan jaringan mereka saat itu benar-benar diuji.