Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun depan akhirnya dipilih Honda sebagai waktu yang tepat untuk memulai proyek terbarunya akan motor listrik. Skuter listrik Honda EV-CUB yang ditampilkan dalam wujud konsep dua tahun lalu, dijadwalkan memasuki tahap produksi di 2018.
Presiden Honda Takahira Hachigo mengatakan rencana itu merupakan bagian dari arah perusahaan ke kendaraan listrik. Yang mana sebelumnya, ia memperkirakan pada 2030, sekitar dua pertiga perusahaan berubah menjadi hibrida dan plug-in.
"Kami berusaha mempromosikan elektrifikasi model, dan berusaha memperkenalkan beberapa model baru, termasuk skuter listrik di 2018," kata Takahira belum lama ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami saat ini sedang mengerjakan penelitian dan pengembangan sistem yang sangat nyaman untuk penumpang listrik, yang dilengkapi dengan baterai bergerak yang mudah dilepas atau diisi ulang. Kami sedang mempertimbangkan untuk melakukan pengujian demonstrasi baterai ponsel ini bekerja sama dengan Japan Post Co.Ltd. di Jepang," ujarnya melanjutkan.
Desas desus lainnya, ialah terkait beberapa model baru dan itu bukan satu kendaraan tunggal yang dianggap sebagai rangkaian motor listrik dan hibrida. Rumor menyebutkan, akan ada platform hibrida menggunakan motor listrik melengkapi mesin pembakaran empat slinder.
Hal itu yang dipratinjau di motor Neowing Trike. Selain, kolaborasi pabrikan asal Jepang itu bersama Mugen di Isle of Man, yang mungkin memberi sinyal sportbike performa tinggi dalam waktu dekat.
Sementara, Honda tetap meyakinkan, bahwa pihaknya fokus kepada sasarannya pasar perkotaan. Bagi Takahira, keinginannya ialah membuat tidak ada lagi masyarakat yang terlibat kecelakaan.
Sedangkan, dengan peralatan canggih untuk banyak pengembangan mobil otonom, beberapa penelitian tetap fokus menjaga agar konsumen mobil tidak beralih ke motor. Meskipun, banyak pihak menantang agar produsen motor menghasilkan kendaraan lebih aman.
 Honda EV-Cub (Courtesy by rideapart.com) |
(pit)