Lama Tak Terdengar, Atari Siap 'Bangkit dari Kubur'

CNN Indonesia
Minggu, 18 Jun 2017 14:11 WIB
Kabar gembira datang dari CEO Fred Chasnais. Ia mengatakan bahwa Atari akan kembali dalam bisnis perangkat keras.
Atari siap meramaikan industri gim para milenial. (Foto: Dok. Wikimedia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mungkin para milenial tidak mengenal konsol gim bernama Atari, namun beda halnya dengan para generasi X. Jauh sebelum nintendo hingga Playstation hadir, Atari lebih dahulu menghibur para pecinta konsol gim pada masanya.

Kabar gembira datang dari CEO Fred Chasnais dalam sebuah wawancara dalam perhelatan E3 (Electronic Entertainment Expo) 2017. Ia mengatakan bahwa Atari akan kembali dalam bisnis perangkat keras.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbasis di New York, Atari diprediksi akan mengejar popularitas gim retro dan edisi klasik Nintendo, NES. Gim klasik seperti ini dinilai populer karena mudah dimainkan, mereka tak lain adalah Super Mario Bros. dan The Legend of Zelda.



Minggu lalu, Atari mulai memperkenalkan produk terbarunya bernama Ataribox. Video perkenalan tersebut diunggah di situs non-Atari yang disangka netizen sebagai hoax. Jika dicari via Youtube, maka kata kunci yang bisa dicari adalah ‘a brand new Atari product years in the making’.



Jika memang benar adanya, Ataribox diprediksi akan menjadi saingan langsung Playstation 4 dan Xbox One. Setelah 24 tahun hiatus, detail yang disampaikan hanya Atari baru ini menggunakan teknologi PC.



Gim terakhir dari Atari tercatat di tahun 1993 bernama Jaguar dan dihentikan tahun 1996, seperti yang diungkap oleh Polygon. Gamesbeat juga menuturkan bahwa Atari pernah mengajukan perlindungan pailit tahun 2013, namun Chesnais membelinya dan berjanji untuk mengembalikan kejayaannya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER