Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap kelahiran iPhone, Apple selalu mencoba untuk memberikan fitur berbeda yang membuat ponsel pintar itu menonjol dari produk lain. Tahun ini, Apple dirumorkan akan menggunakan sistem pengenalan wajah untuk iPhone 8.
Sebuah dokumen paten tentang "sistem otentifikasi lampiran di perangkat elektronik" telah diajukan Apple sejak 2013. Dokumen yang dipublikasikan Patent and Trademark Office AS ini berisi detail dari teknik pengenalan wajah canggih untuk mengenali pemilik perangkat Apple.
Menurut Apple Insider, Jumat (14/7),paten ini dibuat oleh Tony Fadell yang telah meninggalkan Apple pada 2008. Sistemnya diyakini akan memungkinkan pengguna iPhone 8 untuk membuka kunci perangkat dengan wajah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokumentasi ini menjelaskan cara menangkap secara bersamaan gambar 2D wajah pengguna dan data kedalaman 3D. Untuk keperluan ini, perangkat perlu memasang sistem kamera kompleks yang menghadap ke depan.
Pengoperasiannya memerlukan komponen yang berbeda termasuk sensor gambar cahaya yang terlihat, sensor inframerah, dan sistem penangkapan 3D. Sistem ini akan membandingkan hasil akhirnya dengan perpustakaan pengguna berwenang dan akan membuka perangkat seperti iPhone jika keduanya cocok.
BGR menyebut sistem ini tak akan mudah terbodohi layaknya sistem yang ada di Galaxy S8 yang bisa diretas dengan foto. Sensor 3D akan mengambil berbagai elemen wajah, termasuk kontur lubang mata, dagu, hidung, garis kulit, pola dan bintik kulit yang unik pada kulit pengguna.
Sebelumnya, perusahaan Cupertino ini juga disebut sempat berniat untuk mengganti Touch ID iPhone dengan sistem pengenalan wajah karena dinilai lebih cepat. Namun, Apple belum terlalu puas dengan cara kerja fitur ini sehingga mungkin pengaplikasiannya masih bisa ditunda.
Analis KGI Securities yang hampir selalu tepat menebak langkah Apple, Mi Chi Kuo, memperkirakan perusahaan baru akan menggunakan fitur itu pada pertengahan Februari 2018.
(eks)