Jakarta, CNN Indonesia -- Peretas Indonesia yang memprotes insiden terbaliknya pencantuman bendera Indonesia dan membajak situs berisi strategi
internet marketing milik warga Malaysia behappymillionaire.com. Situs ini memiliki banyak alamat alias, salah satunya adalah kualalumpurmalaysia.com.
Alamat kualalumpurmalaysia.com inilah yang lantas ramai diperbincangkan netizen telah dibajak lantaran peretas yang menamakan dirinya ExtremeCrew itu. Mereka juga mencantumkan identitas "Indonesian Hacker Rulez (
copyright) 2017 di bagian bawah laman situs tersebut.
 Situs malaysia yang dibajak peretas Indonesia (dok. Screenshot via beahappymillionaire.com) |
Yudhi Kukuh, menyebutkan bahwa strategi situs dengan mencantumkan banyak alamat alias ini merupakan salah satu strategi
internet marketing sejak lama.
"Banyak domain yang dimiliki oleh orang ini. Contohnya, 2017investorsguide.com, aziziali.com, dll. Ini bagian dari strategi
internet marketing yang zaman dulu sering digaung-gaungkan. Jadi
web trap," terang peneliti keamanan, Yudhi Kukuh, kepada
CNNIndonesia.com, Senin (21/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Tampilan konten dari laman asli behappymillionaire.com yang di- deface oleh hacker Indonesia berdasarkan web cache Google. (dok. Screenshot via webcache.googleusercontent.com). Isi web ini terutama terkait internet marketing. |
"Semua domain ini
nggak ada isinya. Namun, oleh pemilik diarahkan ke satu konten yang sama atas nama beberapa domain (berbeda)," tandas
Technical Consultant PT Prosperita-ESET Indonesia itu lagi.
Pengamat keamanan internet lainnya, Alfons Tanujaya juga berpendapat bahwa website https://kualalumpurmalaysia.com/ tidak diuubah tetapi di arahkan secara otomatis (web forward) ke https://beahappymillionaire.com," jelasnya."Nah, si defacer berhasil ganti pas di domain utamanya. Karena yang ada isinya cuma ini, lainnya (cuma) redirect," tambahnya.
Alamat-alamat situs alias dan situs asli yang dihack disebutkan Yudhi disimpan di server yang sama. "Tadi random check di situs yang namanya agak-agak Melayu dan agak-agak 'investasi') saya lihat pemiliknya sama."
Lebih lanjut, Yudhi menyebutkan bahwa pemilik situs memiliki
ratusan alamat alias untuk situs aslinya tersebut. Tercatat ada 301 nama domain di server tersebut. "Bisa dicek satu per satu yang statusnya
hacked yang mana," tambah Yudhi lagi.
Salah satu domain lain yang juga diretas adalah https://innercircle.my/ dan
https://aziziali.com yang diperkirakan merupakan laman pemilih
web. Motif pembajakan ini menurut Yudhi semata-mata hanya untuk mendulang popularitas. "Motif defacer, tentunya popularitas, terlihat ada nama timnya di bawah," tulisnya.