Honda Persiapkan CR-V Hybrid, Diutamakan untuk Pasar Eropa

Eka Santhika | CNN Indonesia
Rabu, 06 Sep 2017 12:47 WIB
Purwarupanya yang paling mirip dengan tahap produksi akan diperlihatkan pekan depan di ajang pamer otomotif Frankfurt Motor Show.
Ilustrasi Honda CRV. Honda akan merilis Honda CRV versi hybrid. (dok. M Risyal Hidayat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski belum diluncurkan, Honda pelan-pelan sudah mulai mengenalkan varian terbaru dalam rencananya membawa CR-V agar lebih ramah lingkungan. Hybrid dipilih Honda sebagai penyokong tenaga versi terbaru CR-V.

Pabrikan asal negeri matahari terbit itu berencana menyasar pasar Eropa untuk CR-V hybrid miliknya. Purwarupanya yang paling mirip dengan tahap produksi akan diperlihatkan pekan depan di ajang pamer otomotif Frankfurt Motor Show seperti ditulis Motor1.

Dalam desainnya, modelnya hampir menyerupai dengan versi di China dan tak menutup kemungkinan bakal turut dijual di Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Versi Eropa, memang banyak mengadopsi dari CR-V dipasar Amerika, hanya sedikit perbedaan seperti lampu kabut bulat yang diganti dengan LED. Begitu juga dengan velg persis dengan versi Amerika.

Namun, untuk menegaskan sport utility vehicle (SUV) itu bermesin hybrid, terdapat lencana pada fender sisi pengemudi. Sehingga, lencana dan lampu LED tersebut yang bakal menegaskan perbedaan dari versi konvensional.

Hingga kini Honda belum membuka detail terkait spesifikasi mesin. Hanya informasi mengenai mesin prototipe CR-V hybrid, yaitu memiliki mesin bensin i-VTEC 2.0 liter empat slinder dan berjalan pada siklus Atkinson dan kemudian bekerjasama dengan motor listrik.


Tetapi, rumor beredar CR-V hybrid akan mengadaptasi mesin milik saudaranya disegmen sedan yang sudah lebih dulu memboyong mesin hybrid, Accord.

Dengan sistem Intelligent Multi-Mode Drive (IMMD), CR-V hibridisasi akan memiliki tiga mode berkendara berbeda. Pertama, ialah EV Drive listrik penuh dengan nol emisi. Lalu, Hybrid Drive mesin pembakaran memasok listrik ke motor pembangkit listrik, yang pada gilirannya mentransfer daya ke motor listrik.

Terakhir, Engine Drive berjalan utama pada mesin bensin, namun dengan dorongan listrik bila diperlukan. Nantinya pengemudi tidak perlu memilih secara manual dari salah satu dari tiga mode, karena i-MMD sudah cukup pintar dalam melakukan pekerjaan agar lebih efiseien.

Semua spesifikasi baru akan diungkap awal 2018, sejalam dengan peluncurannya di Eropa. (eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER