iPhone 8 Dikabarkan Tak Lagi Pakai Touch ID
CNN Indonesia
Minggu, 10 Sep 2017 21:14 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- iPhone 8 dikabarkan tak akan menggunakan Touch ID sebagai sistem pengaman ponsel mereka. Sebelumnya Apple tak pernah absen memakai Touch ID ini sebagai kunci pengaman ponsel buatannya. Hal ini dikonfirmasikan dalam laporan Wall Street Journal seperti diberitakan BGR.
Berdasarkan laporan tersebut, teknisi Apple awalnya mencoba menaruh sensor TouchID dibawah layar perangkat. Sayangnya, mereka belum berhasil menyelesaikannya tepat waktu. Hingga akhirnya diputuskan fitur ini ditiadakan sama sekali.
Sebagai gantinya, iPhone akan dilengkapi dengan fitur pengenal wajah sebagai pembuka kunci akses masuknya. Pemindai wajah ini bisa digunakan untuk login, otorisasi pembayaran, dan meluncurkan keamanan aplikasi. Sistem pemindai wajah Apple ini ditenagai oleh sensor 3-D baru.
Akurasi pemindai wajah
Masalahnya, teknologi pengenal wajah yang ada saat ini belum terlalu mumpuni. Keamanannya, masih kalah dari sistem pemindai sidik jari atau kata sandi.
Bahkan pada beberapa kasus, sistem pengenal wajah ini bisa dibodohi untuk membuka kunci ketika dihadapkan dengan foto wajah pengguna. Hal ini terjadi pada sistem pengenal wajah di Galaxy Note 8.
Meski demikian, Apple berkilah bahwa teknologi pengenal wajah iPhone 8 akan lebih aman dari pemindai sidik jari. Sebab, sensor pengenal wajah yang disebut sensor 3-D ini akan mengambil titik ukur, demikian disebutkan dalam laporan Bloomberg.
Jika pemindai wajahnya bisa lebih canggih, maka hilangnya Touch ID pun tak masalah. Sebab, sistem pengenal wajah mereka lebih aman ketimbang pemindai sidik jari.
Pemindai wajah Apple diklaim bisa membuka kunci dalam hitungan milidetik. Pemindai ini juga dibuat agar bisa tetap mengenali wajah meski perangkat ditaruh diatas meja. Tak hanya ketika kamera ditempatkan didepan wajah, demikian Bloomberg.
Masalah panel
Apple awalnya berencana mengintegrasikan pemindai sidik jari di layar ponsel. Namun, selain implementasinya lebih sulit, Apple juga bermasalah dengan tersendatnya suplai layar OLED. Layar OLED adalah jenis layar baru yang dipilih Apple untuk iPhone 8. Perusahaan berlogo apel itu kesulitan memenuhi kebutuhan layar OLED ponsel sesuai tenggat waktu produksi. Kesulitan suplai layar OLED ini pula yang menjadi salah satu sumber masalah Apple dalam proses produksi iPhone 8. Fast Company sempat melaporkan bahwa sempat ada kepanikan di tubuh Apple Juli lalu akibat masalah layar iPhone 8 ini.
Berdasarkan laporan tersebut, teknisi Apple awalnya mencoba menaruh sensor TouchID dibawah layar perangkat. Sayangnya, mereka belum berhasil menyelesaikannya tepat waktu. Hingga akhirnya diputuskan fitur ini ditiadakan sama sekali.
Sebagai gantinya, iPhone akan dilengkapi dengan fitur pengenal wajah sebagai pembuka kunci akses masuknya. Pemindai wajah ini bisa digunakan untuk login, otorisasi pembayaran, dan meluncurkan keamanan aplikasi. Sistem pemindai wajah Apple ini ditenagai oleh sensor 3-D baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Menebak Fitur yang Bakal Hadir di iPhone 8 |
Akurasi pemindai wajah
Masalahnya, teknologi pengenal wajah yang ada saat ini belum terlalu mumpuni. Keamanannya, masih kalah dari sistem pemindai sidik jari atau kata sandi.
Meski demikian, Apple berkilah bahwa teknologi pengenal wajah iPhone 8 akan lebih aman dari pemindai sidik jari. Sebab, sensor pengenal wajah yang disebut sensor 3-D ini akan mengambil titik ukur, demikian disebutkan dalam laporan Bloomberg.
Jika pemindai wajahnya bisa lebih canggih, maka hilangnya Touch ID pun tak masalah. Sebab, sistem pengenal wajah mereka lebih aman ketimbang pemindai sidik jari.
Pemindai wajah Apple diklaim bisa membuka kunci dalam hitungan milidetik. Pemindai ini juga dibuat agar bisa tetap mengenali wajah meski perangkat ditaruh diatas meja. Tak hanya ketika kamera ditempatkan didepan wajah, demikian Bloomberg.
Masalah panel
Apple awalnya berencana mengintegrasikan pemindai sidik jari di layar ponsel. Namun, selain implementasinya lebih sulit, Apple juga bermasalah dengan tersendatnya suplai layar OLED. Layar OLED adalah jenis layar baru yang dipilih Apple untuk iPhone 8. Perusahaan berlogo apel itu kesulitan memenuhi kebutuhan layar OLED ponsel sesuai tenggat waktu produksi. Kesulitan suplai layar OLED ini pula yang menjadi salah satu sumber masalah Apple dalam proses produksi iPhone 8. Fast Company sempat melaporkan bahwa sempat ada kepanikan di tubuh Apple Juli lalu akibat masalah layar iPhone 8 ini.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK