Jakarta, CNN Indonesia -- Operator PT Telekomnukasi Indonesia (Telkom) mengklaim sudah memulihkan 82 persen layanan yang terdampak anomali satelit Telkom 1. Waktu yang dimiliki Telkom untuk memulihkan seluruh layanannya tinggal dua hari lagi.
Berdasarkan rilis Telkom yang
CNNIndonesia.com terima pada Jumat (8/9) siang, Telkom telah memperbaiki 12.311 titik penerima sinyal satelit yang terganggu anomali. Mereka masih perlu memperbaiki 2.689 sites.
Sementara untuk layanan ATM perbankan, jumlah situs yang pulih pun bertambah lagi. Dari 11.574 ATM terdampak, sudah ada 9.209 yang sudah pulih.
Sejurus dengan itu, jumlah pelanggan yang layanannya terganggu turut menyusut, dari 63 menjadi 54 pelanggan dilaporkan telah kembali normal semenjak anomali menyerang 26 Agustus lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping itu, Telkom mengirim tim khusus untuk memperbaiki titik-titik terdampak di sebagian besar wilayah timur Indonesia seperti di daerah perbatasan, pedalaman, dan kepulauan terpencil.
"Dengan progres pemulihan layanan yang sejauh ini berjalan stabil dan totalitas seluruh petugas di lapangan, Telkom optimis mampu mewujudkan komitmen penyelesaian seluruh sites layanan pelanggan dalam 2 hari ke depan," ujar Corporate Communication Telkom Arief Prabowo dalam keterangan resmi.
Telkom sendiri telah berjanji permasalahan akibat anomali Telkom 1 ini rampung Senin (10/9) nanti. Untuk saat ini, mereka masih memprioritaskan mitigasi layanan yang tadinya mengandalkan Telkom 1 ke satelit Telkom 2 dan 3S serta satelit milik China dan Hong Kong.
Pada jumpa pers Telkom di Selasa (5/9) lalu, Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga menyebut proses mitigasi sudah selesai. Sementara di luar mitigasi dan pemulihan layanan, Telkom masih irit informasi.
Sejauh ini Telkom belum meirlis angka kerugian akibat anomali satelit Telkom 1. Mengenai penyebab anomali pun, mereka mengaku masih melakukan penyelidikan bersama Lockheed Martin selaku produsen satelit.