Jakarta, CNN Indonesia -- Dua produsen otomotif, Hyundai dan Kia memutuskan untuk menutup pabriknya di Amerika Serikat. Keputusan itu merupakan imbas dari terjangan badai Irma yang terjadi sejak sepekan terakhir.
Kedua pabrikan memastikan keputusan tersebut hanya bersifat sementara demi terhindar dari kerusakan besar jika memilih untuk tetap beroperasi.
Operasional pabrik Hyundai Motors di Alabama bakal ditunda selama dua hari, antara Senin dan Rabu (11-13 September). Sedangkan Kia Motors, menghentikan operasional di pabrik Georgia selama satu hari, antara Senin dan Selasa (11-12 September).
Dalam pernyataannya , kedua produsen memang tidak mengungkap berapa banyak unit yang hilang usai menghentikan produksi. Diperkirakan du produsen kehilangan 3.000 unit kendaraan usai menghentikan sementara proses produksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penutupan sementara pabrik Hyundai disebut bakal mengganggu rencana penjualan Hyundai di Amerika Serikat. Padahal, Hyundai tengah berencana memperluas pasar dengan lini terbaru di segmen sport utility vehicle (SUV) dan truk pick-up untuk bangkit dari menurunnnya angka penjualan.
Dilaporkan
Reuters, penjualan Hyundai di AS turun hampir 11 persen tahun ini terhitung sampai 31 Juli. Hasilnya lebih buruk dari penurunan 2,9 persen dari keseluruhan penjualan kendaraan dan truk ringan di AS.
Sonata, sedan yang pernah menjadi pilar penjualan Hyundai di AS mengalami penurunan penjualan hingga 30 persen selama tujuh bulan pertama di 2017. Sebaliknya, penjualan kendaraan di lini SUV justru naik hingga 11 persen hingga Juli 2017.
(evn)