Jawaban Samsung Soal Fitur Pengenal Wajah yang Mudah Dibobol
CNN Indonesia
Senin, 25 Sep 2017 17:14 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Galaxy Note 8 bisa dibilang ponsel cerdas paling canggih dari Samsung yang ada di pasar saat ini. Namun temuan fitur pengenal wajah (face recognition) di Note 8 yang dianggap mudah diakali menodai predikat tersebut.
Sistem pengenal wajah adalah satu dari enam fitur keamanan yang melindungi Galaxy Note 8. Samsung mengklaim sistem buatan mereka aman dan dapat diandalkan.
Namun, video pengujian pemindai wajah Note 8 membuktikan bahwa sistem tersebut mudah diakali. Cukup dengan foto statis, ponsel mengenalinya sebagai hasil pemindaian foto langsung dari penggunanya.
Denny Galant, Head of Product Management Samsung Indonesia, punya jawaban atas isu ini. Menurut Denny, pihaknya belum mendapat laporan resmi perihal pemindai wajah Note 8 yang bisa dibobol itu.
"Secara resmi belum ada laporan resmi yang masuk," ujarnya saat ditemui selepas peluncuran Galaxy Note 8 di Jakarta, Senin (25/9).
Ia tak menyangkal kemungkinan tersebut. Namun ia menekankan belum ada masalah di pemindai wajah Note 8 yang mereka dengar.
Denny juga menambahkan bila hal itu terjadi, phablet berukuran layar 6,3 inci ini punya sistem pengaman berlapis sehingga pengguna tak perlu khawatir.
"Kita sudah antisipasi masalah itu. Makanya kita kasih fitur keamanannya dan otentifikasi biometriknya berlapis," aku Denny.
Secara keseluruhan Note 8 memang memiliki enam metode keamanan berbeda. Tiga di antaranya berupa sistem lawas seperti nomor nomor PIN, pola, dan kata sandi. Sementara tiga sistem lainnya adalah pemindai biometrik sidik jari, pemindai wajah, dan pemindai iris mata.
Denny berjanji jika ada laporan resmi soal pemindai wajah di Note 8 yang bisa diakali, Samsung akan melakukan perbaikan.
Celah di pemindai wajah di Galaxy Note 8 kembali jadi sorotan bagi Samsung lantaran riwayat mereka di sistem keamanan ini tak begitu bagus. Isu serupa sudah terjadi di Galaxy S8 yang mengemukakan pemindai wajah di ponsel bisa ditembus lewat foto wajah.
Sistem pengenal wajah adalah satu dari enam fitur keamanan yang melindungi Galaxy Note 8. Samsung mengklaim sistem buatan mereka aman dan dapat diandalkan.
Namun, video pengujian pemindai wajah Note 8 membuktikan bahwa sistem tersebut mudah diakali. Cukup dengan foto statis, ponsel mengenalinya sebagai hasil pemindaian foto langsung dari penggunanya.
Denny Galant, Head of Product Management Samsung Indonesia, punya jawaban atas isu ini. Menurut Denny, pihaknya belum mendapat laporan resmi perihal pemindai wajah Note 8 yang bisa dibobol itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia tak menyangkal kemungkinan tersebut. Namun ia menekankan belum ada masalah di pemindai wajah Note 8 yang mereka dengar.
"Kita sudah antisipasi masalah itu. Makanya kita kasih fitur keamanannya dan otentifikasi biometriknya berlapis," aku Denny.
Secara keseluruhan Note 8 memang memiliki enam metode keamanan berbeda. Tiga di antaranya berupa sistem lawas seperti nomor nomor PIN, pola, dan kata sandi. Sementara tiga sistem lainnya adalah pemindai biometrik sidik jari, pemindai wajah, dan pemindai iris mata.
Denny berjanji jika ada laporan resmi soal pemindai wajah di Note 8 yang bisa diakali, Samsung akan melakukan perbaikan.
Celah di pemindai wajah di Galaxy Note 8 kembali jadi sorotan bagi Samsung lantaran riwayat mereka di sistem keamanan ini tak begitu bagus. Isu serupa sudah terjadi di Galaxy S8 yang mengemukakan pemindai wajah di ponsel bisa ditembus lewat foto wajah.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK