Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengatakan satu kunci kesejahteraan Indonesia adalah keterbukaan terhadap perkembangan teknologi dan internet. Perkembangan teknologi sekarang bahkan membuat masyarakat India dan Tiongkok bisa membeli cemilan di pasar tanpa uang tunai.
"Semua orang sudah tahu dan saya mendapatkan laporan, di Tiongkok bahkan dibanyak tempat di India, sekarang beli gorengan di pasar sudah
enggak pakai tunai lagi. Tetapi (membayar) memakai aplikasi hp,
smartphone, seperti We Chat dan Alipay," kata Jokowi di Ritz Carlton SCBD, Kamis (28/9).
Alipay adalah alat pembayaran nontunai berbasis
cloud yang populer digunakan di China. Sementara We Chat adalah salah satu layanan pesan instan asal China yang juga menyediakan pembayaran non tunai di apilkasinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembayaran nontunai lebih populer di China ketimbang India. Alipay saat ini bekerjasama dengan Paytm, penyedia pembayaran nontunai asal India, untuk berbagi teknologi dan pengelolaan resiko untuk memperbesar pasar Paytm, demikian dikutip dari
India Times.
Mempercepat kemajuan
Jokowi juga mengingatkan bahwa tidak ada limitasi bagi internet dan teknologi. Saat ini, tingkat perkembangan perusahaan pun dipengaruhi internet. Perusahaan akan berkembang dan menjadi raksasa dengan cepat apabila memaksimalkan internet dan teknologi yang ada.
Perusahaan teknologi, kata Jokowi, mendominasi 13 perusahaan dengan nilai usaha paling besar di dunia.
Sehingga ia mengingatkan, perkembangan seperti ini tidak bisa dan tidak boleh ditolak Indonesia. Indonesia dinilai akan tertinggal dan tak memiliki daya saing apabila menolak perkembangan teknologi dan internet.
"Kalau mau sejahtera, harus sambut baik perkembangan. Tidak ada pilihan," kata mantan Wali Kota Solo ini.
Di sisi lain, Jokowi juga menegaskan ciri khas lokal Indonesia tidak bisa hilang meski internet dan zaman terus berkembang. Internet ditekankan hanya menghilangkan jarak.
"Berapa pun modal seorang Google dan Amazon mereka enggak akan pernah sedekat dan tidak akan pernah seakrab dengan orang kita seperti kita sendiri," ucapnya