Jakarta, CNN Indonesia -- HMD Global secara resmi merilis Nokia 8 pada Agustus silam. Perusahaan yang mengantongi lisensi merek Nokia itu memastikan Nokia 8 akan masuk ke Indonesia.
Hal itu dikatakan oleh
Organized Trade Lead Nokia HMD Indonesia, Affancik Hamim, di Jakarta, Kamis (28/9) dalam konferensi pers. Sayangnya, Affancik tak bisa menyebut waktu pastinya.
"Nokia 8 akan ada di Indonesia. Untuk waktunya, belum bisa kita sampaikan. Tapi sudah pasti akan kita datangkan," kata dia usai acara.
Senada dengan yang diucapkan Mark Trundle selaku
Country Manager HMD Global untuk Indonesia, pada peluncuran Nokia 3, 5 dan 6 pada Rabu (14/9) lalu. Trundle hanya meminta masyarakat untuk menunggu kehadiran ponsel
flagship tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trundle berjanji akan menghadirkan ponsel Nokia di semua segmen. Mulai dari pasar
feature phone, ponsel pintar kelas menengah hingga premium akan digarapnya dalam waktu dekat.
Nokia 8 sendiri hingga saat ini telah diluncurkan di beberapa negara seperti India, Arab Saudi dan di negara-negara Eropa. Perangkat tersebut juga mengusung sistem operasi pure Android sama halnya dengan trio Nokia yang diboyong ke Indonesia.
Sebagai ponsel
flagship, Nokia 8 memiliki spesifikasi tinggi dengan dibekali cipset terkencang dari Qualcomm, yakni Snapdragon 835, opsi RAM 4 GB dan 6 GB, media penyimpanan 64/128 GB, dan baterai 3.090 mAh.
Layarnya yang selebar 5,3 inci dilindungi Corning Gorilla Glass. Ponsel ini juga mengusung kamera ganda 13MP yang dibekali lensa Carl Zeiss dengan aperture f/2.0,
laser & phase detection autofocus, optical image stabilizer (OIS), dan dual-LED flash. Sementara itu, kamera depannya memiliki resolusi 13MP dengan aperture f/2.0 dan fitur tambahan seperti
phase detection autofocus.
Nokia 8 dijual di India seharga 36.999 rupee atau setara Rp7,6 juta.