Apple Batal Adopsi, Samsung Tetap 'Ngebet' Pakai UnderDisplay

Bintoro Agung | CNN Indonesia
Selasa, 10 Okt 2017 12:34 WIB
Apple memutuskan tak pasang teknologi pemindai sidik jari bawah layar (under display fingerprint). Tapi, Samsung kabarnya akan tetap pasang untuk Note 9.
Ilustrasi Samsung. Samsung dikabarkan masih <i>ngebet</i> mengembangkan teknologi pemindai sidik jari bawah layar. CNNIndonesia/Safir Makki
Jakarta, CNN Indonesia -- Selepas peluncuran Galaxy Note 8 belum lama ini, Samsung sebenarnya masih punya utang. Sebelum Note 8 meluncur, sejumlah pihak berharap Samsung mengadopsi pemindai sidik jari yang ditanam di layar ponsel.

Utang ini sepertinya masih 'menghantui' benak Samsung. Setidaknya hal itu seperti dilaporkan oleh Ming-chi Kuo, analis dari KGI Securities yang dikenal dalam memprediksi teknologi yang diusung para vendor di setiap ponsel barunya.

Samsung dilaporkan sudah menginvestasikan sumber daya begitu besar guna merealisasikan pemindai sidik jari di layar untuk Galaxy Note 9.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Penerapan pemindai sidik jari di layar ini punya level kesulitan tinggi. Bahkan Apple juga terpaksa melepas keinginannya mengadopsi sistem tersebut di iPhone X dan beralih ke sistem FaceID yang mengandalkan teknologi TrueDepth.

Dalam catatan Kuo, upaya Samsung menyatakan mimpi ini sudah terlihat dari pengiriman contoh komponen dari BeyondEyes, Egis, dan Samsung LSI.BeyondEyes adalah perusahaan asal Korea. EGIS sebelumnya adalah pemasok sensor sidik jari untuk Samsung. Sementara LSI adalah perusahaan subsidi Samsung.

Kendati demikian Kuo yakin bahwa sistem keamanan biometrik dengan memindai sidik jari dibawah layar bukan jadi pilihan populer di masa mendatang. Menurutnya, sistem pengenalan wajah seperti yang dimulai oleh Apple di iPhone X-lah yang akan populer.

"Analisis terbaru kami melihat perkembangan industri pemindai sidik jari, perusahaan pemasok Korea dan Synaptics punya teknologi lebih baik ketimbang pemasok lainnya. Namun terkait dengan teknologi biometrik terbaru, kami lebih menjagokan segmen penginderaan 3D (di masa depan)," tulis Kuo seperti dikutip dari Business Insider


Meski demikian, Kuo memperkirakan kalau Samsung akan tetap memggunakan teknologi pemindai sidik jari bawah layar itu untuk Galaxy Note 9 tahun depan, seperti diberitakan SlashGear

Apple sebelumnya dilaporkan butuh waktu lama untuk mengadopsi pemindai sidik jari di layar, sehingga produksi iPhone X berisiko lewat tenggat waktu. Mereka akhirnya bermanuver dengan memfokuskan diri ke FaceID, sistem yang diklaim jauh lebih aman dari pemindai sidik jari mana pun.

Ketimbang Apple, Samsung sejatinya sudah memperkenalkan terlebih dulu teknologi pengenalan wajah. Namun sistem pemindai wajah Samsung masih banyak kelemahan. Hal itu ditunjukkan lewat sejumlah eksperimen yang berhasil mengelabui pemindai wajah Samsung hanya dengan secarik foto. (eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER