Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah presiden Donald Trump menuntut tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) untuk mobil dan truk yang dijual berdasarkan kesepakatan NAFTA harus mencapai setengah dari nilai kendaraan itu.
Permintaan ini menimbulkan keraguan bahwa perundingan pembaharuan Kesepakatan Dagang Amerika Utara itu berpotensi ditunda.
Tiga sumber yang mendapat penjelasan soal proposal AS yang bersifat protesionis ini mengatakan bahwa ada juga usul kenaikan tajam dalam tingkat kandungan otomotif Amerika Utara secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usul ini dikemukakan di Washington saat pertemuan keempat dari tujuh yang direncanakan untuk mengubah NAFTA.
Sumber-sumber di delegasi Mexico mengecam usul itu dengan menyebutnya “tidak masuk akal” dan tidak bisa diterima.
Hal ini menggarisbawahi kesenjangan perbedaan antara tiga negara penandatangan NAFTA yang berusaha mencapai kesepakatan sebelum tenggat waktu akhir tahun ini.
Trump yang menyebut bahwa kesepakatan asli tahun 1994 NAFTA merupakan bencana bagi AS dan dia mengancam mundur dari NAFTA jika tidak ada perubahan besar.
Langkah awal Washington di bidang industri otomotif ini hampir mirip dengan tuntutan agar NAFTA juga memasukkan aturan yang disebut “pasal matahari terbenam”.
Pasal ini mengatur bahwa kesepakatan baru harus berakhir dalam lima tahun. Usul ini ditentang keras oleh Kanada dan Mexico.
Meski sumber-sumber yang mendapat informasi terkait perundingan itu menggambarkan suasananya tegang, para politisi Mexico dan Kanada mengatakan, untuk saat ini tidak ada rencana untuk meninggalkan perundingan.
 Persyaratan kerasa yang diusulkan AS akan membuat perjanjian perdagangan bebasa NAFTA tiak menarik bagi industri otomotif negara itu. (Courtesy McLaren Automotive) |
Pembubaran NAFTA akan mengacaukan perekonomian Amerika Utara karena rantai pasok manufaktur dan ekspor pertanian yang sangat terintegrasi akan terkena tarif tinggi yang harus diterapkan kembali.
Perdagangan antara ketiga negara ini naik hampir empat kali sejak 1994 menjadi US$1,2 triliun per tahun.
Salah satu sumber Reuters mengatakan bahwa Washington ingin menaikkan persyaratan TKDL bagi truk, otomotif dan mesin besar hingga 85 persen dari 62,5 persen dalam waktu beberapa tahun.
Persyaratan ini tambahan dari usul bahwa 50 persen TKDL dibuat di AS dalam waktu satu tahun setelah kesepakatan ditanda tangn.
Seorang pejabat Kanada mengatakan bahwa pejabat senior negaranya telah menolak kedua syarat itu karena tidak akan berhasil.
Donald Trump menegaskan bahwa dia lebih menyukai kesepakatan dagang bilateral dan pihak yang skeptis bertanya-tanya apakah persyaratan dari AS ini merupakan bagian dari strategi “Amerika First” sehingga perundingan yang berjalan akan gagal.
Kamar Dagang AS menyebut persyaratan industri otomotif AS ini sebagai sejumlah “pil beracun” yang akan menghancurkan perundingan perpanjangan NAFTA.
Kamar Dagang AS mengatakan usul itu akan menyebabkan pengangguran karena pabrik mobil dan pemasok suku cadang akan melewatkan keuntungan yang didapat dari NAFTA untuk memilih membayar tarif sebesar 2,5 persen untuk mobil dan banyak suku cadang impor.
Unifor, serikat pekerja sebagian besar pekerja otomotif Kanada, mengatakan usul AS itu memang sengaja dibuat agar tidak bisa diterima.
“Terus terang, menurut saya ini adalah bully dari pemerintah Amerika Serikat,” kata Presiden Unifor Jerry Dias melalui pernyataan tertulis.
Penasehat Trump mengatakan peraturan yang saat ini berlaku terlalu ringan karena mendorong perusahaan otomotif membeli suku cadang murah dari China dan negara Asia lain.
Masa depan ekonomi Mexico sangat tergantung pada AS dan NAFTA, dan ketidakpastian perundingan ini mendorong penurunan nilai peso ke titik terendah dalam lima bulan.
[Gambas:Video CNN] (yns)