UJI PRODUK

Asus Zenfone 4 Pro Max, Baterai Satu-satunya yang Memuaskan

Bintoro Agung | CNN Indonesia
Kamis, 09 Nov 2017 08:35 WIB
Asus memperkenalkan Zenfone 4 Pro Max diklaim dibekali sejumlah fitur unggulan mulai dari kamera ganda hingga baterai dengan daya tahan panjang.
Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalisma
Pertama mari diingat bahwa Zenfone 4 Max Pro ini ditenagai oleh cipset Snapdragon 430 64-bit octa-core 1,4 GHz, GPU Adreno 505, RAM 3 GB, kapasitas memori 32 GB yang bisa diperluas hingga 256 GB, serta sistem operasi Android 7.0 Nougat dengan antarmuka ZenUI 4.0.

Perlu diingat pula spesfikasi dapur pacu ponsel ini serupa dengan Zenfone 3 Max yang diluncurkan beberapa bulan silam. Sebagai ponsel baru, mereka yang menggandrungi ponsel Asus patut kecewa.

Asus Zenfone 4 Pro Max, Baterai Satu-satunya yang MemuaskanFoto: CNN Indonesia/Bisma Septalisma
Melihat daftar spesifikasi lalu menyimpulkan bukan hal baik. Kami menggunakan ponsel ini selama beberapa waktu. Hasilnya, pengalaman pengguna tak begitu bagus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pengoperasiannya, seringkali ponsel ini terasa 'ngadat'. Ada sepersekian detik jarak antara perintah yang diberikan dengan hasil yang tampak di layar ponsel. Kami juga mencoba fitur gestur saat layar mati dengan menuliskan huruf 'W' dan 'S' dan hasilnya juga sama mengecewakan. Lagi-lagi ada rentang sepersekian detik yang memaksa pengguna menunggu apakah fitur ini bekerja atau tidak.

Rasa kecewa itu juga timbul ketika digunakan untuk bermain game yang agak berat seperti Ultimate Tennis. Dengan layar IPS LCD 720 piksel, gambar yang dihasilkan lumayan walau tak mengesankan. Namun yang kembali mengganggu adalah lag yang terjadi dalam hitungan mikro detik.

Lalu bagaimana dengan performa baterai? Bisa dikatakan luar biasa. Kapasitas baterai 5.000 mAh terbukti bukan pajangan. Hal ini terbukti misalnya dari game yang kami mainkan selama 30 menit ternyata hanya menggerus 5 persen baterai.

Asus Zenfone 4 Pro Max, Baterai Satu-satunya yang MemuaskanFoto: CNN Indonesia/Bisma Septalisma
Kemudian di uji ketahanan singkat juga terasa saat dipakai memutar video berkualitas 1080p selama 1 jam 16 menit tanpa henti. Hasilnya? Cuma 15 persen baterai yang berkurang. Kombinasi cipset Snapdragon 430 dan baterai besar terbukti ampuh memberi rasa 'aman' agar tak bergantung pada powerbank.

Opsi menu baterai yang beragam juga memperkuat kesan Asus sebagai penghasil ponsel yang piawai soal daya tahan. Namun ada satu catatan penting untuk baterai ini yaitu kecepatan mengisinya. Dengan kapasitas 5.000 mAh, fitur quick charging sudah pasti diperlukan. Hanya saja Asus tidak menyertakan fitur Quick Charge 3.0 di ponsel ini. Alhasil, untuk mengisi baterai sekitar 80 persen saja butuh waktu sekitar 3 jam lebih.

Hasil Kamera Jauh dari Harapan

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER