Jakarta, CNN Indonesia -- Cuitan dengan 280 karakter di Twitter akhirnya bisa digunakan pengguna di Indonesia. Sebelumnya, Twitter sudah sempat mengumumkan akan meluncurkan fitur ini pada September lalu.
Dalam blognya, Twitter mengungkap bahwa cara ini bisa membuat pengguna lebih nyaman membuat cuitan dan mengatakan apa yang mereka ingin katakan, demikian tertulis dalam
blog Twitter.
Akun resmi Twiter Indonesia pun mengumumkan hal serupa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya Twitter baru mencoba penambahan karakter ini dalam versi beta untuk beberapa pengguna saja. Hasil percobaan itu menunjukkan bahwa banyaknya karakter mempengaruhi cara pengguna Twitter membuat cuitan, tergantung dari bahasa yang digunakan.
Twitter Indonesia menemukan bahwa hanya 6,9 persen cuitan dalam bahasa Indonesia cukup dicuitkan dengan 140 karakter. Agar cuitannya cukup dlam 140 karakter, pengguna banyak menghabiskan waktu untuk mengedit atau bahkan tak jadi mencuit gara-gara hal ini. Namun dengan 280 karakter, Twitter mengaku persentase tersebut turun menjadi hanya satu persen.
Hal serupa terjadi kepada pengguna berbahasa Inggris. Batasan 140 karakter seringkali tak cukup untuk mengungkap pemikiran mereka. Lain halnya dengan pengguna huruf kanji seperti Jepang, Cina atau Korea. Huruf kanji memuat lebih banyak makna ketimbang huruf latin. Sehingga batasan 140 karakter tak jadi masalah.
Reaksi penggunaBerbagai macam reaksi muncul seiring keputusan Twitter dalam mengekspansi karakternya. Banyak pengguna yang berpendapat bahwa hal ini hanya akan membuat cuitan yang ada di beranda menjadi sulit dibaca.
Selain itu, banyak pula yang menyarankan Twitter untuk lebih fokus pada isu yang lebih penting, seperti pelecehan di dunia maya atau cyber bullying dibanding membuat terobosan pada fitur yang tidak berdampak secara signifikan, demikian seperti ditulis
TechCrunch.
Netizen Indonesia tak lupa angkat bicara, sebagian menanggapi fitur baru ini dengan kocak.
(eks/sta)