Apple Tunda Luncurkan Speaker Pintar Hingga Tahun Depan

Jakarta, CNN Indonesia -- Apple kembali menunda peluncuran HomePod. Ini adalah speaker pintar yang akan menjadi penghubung bagi berbagai perangkat IoT di rumah penggunanya.

Apple menyebutkan bahwa HomePod tidak akan dirilis hingga awal 2018. Sebelumnya, Apple menjanjikan speaker ini akan meluncur pada Desember tahun ini.

Seorang juru bicara Apple mengatakan bahwa perusahaan yang dibangun oleh Steve Jobs ini masih membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk mendesain dan memproduksi speaker pintar ini.

Lihat juga: HomePod, Speaker Futuristik Pintar Apple

"Kami tidak sabar untuk melihat orang-orang menggunakan speaker nirkabel teranyar dari Apple, HomePod, namun kami masih membutuhkan sedikit waktu lagi untuk mengerjakannya. Untuk awal 2018 nanti, wilayah Inggris, Amerika Serikat dan Australia sudah dapat menikmati speaker ini," jelasnya seperti dikutip The Verge. 

Dengan speaker pintar ini, pengguna bisa memerintah dengan suara untuk melakukan segala sesuatu, misal untuk menyalakan AC, mematikan lampu, dan sebagainya. Perintah tersebut akan ditanggapi oleh asisten virtual yang menjadi otak dari speaker pintar tersebut. 

Amazon sudah lebih dulu memasuki pasar speaker pintar dengan Amazon Echo yang ditenagai asisten virtual Alexa. Sementara Google Home juga sudah meluncur lebih dulu. Speaker ini ditenagai oleh asisten virtual Google Assistant yang juga digunakan di perangkat Android.

HomePod Apple ini ditengarai menyasar pasar premium dengan menjual speakernya seharga US$349 (sekitar Rp 4,7 juta). Dengan demikian, Apple siap berkompetisi dengan Sonos, speaker pintar keluaran Sony.

Lihat juga: Google Assistant Kini Bisa Kenali Lagu seperti Shazam

Meski demkian, Amazon Echo dan Google Home punya harga yang lebih terjangkau dari speaker pintar keluaran Apple itu. Di beberapa e-commerce Indonesia, Amazon Echo dijual di kisaran Rp1-2 jutaan. Sementara Google Home dijual sekitar Rp2 jutaan.

HomePod dilengkapi dengan tujuh speaker tweeter untuk produksi suara berfrekuensi tinggi, subwoofer empat inci untuk produksi suara rendah, enam mikrofon. Fitur ini membuat speaker dengan desain silindris ini siap bersaing dengan speaker sejenis di kelasnya.

Tapi kelemahan speaker ini mungkin terletak pada Siri, asisten virtual yang menjadi otak speaker pintar ini.

Lihat juga: Google Buat Agar Asisten Virtualnya Lebih 'Hidup'

Sebab, kemampuan Siri disebutkan masih belum sekelas dengan Alexa dan Google Assistant. Hal inilah yang membuat timbulnya dugaan mengapa Apple mengutamakan kemampuan produksi suara speaker ini ketimbang sisi "pintarnya" di WWDC (konferensi tahunan developer Apple) Juni lalu.

Meski Apple tak memberi alasan jelas soal keputusan penundaan rilis HomePod, tapi hal ini dinilai bukan sesuatu yang aneh. Sebab, ini pertama kalinya Apple masuk ke dalam kompetisi speaker.

Sehingga perusahaan yang berdiri sejak 1976 ini membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetitor, demikian disebutkan Engadget. (eks/sat)