Jakarta, CNN Indonesia -- Xiaomi kembali menunjukkan taringnya di ranah bisnis ponsel pintar. Bukan seedar memunculkan ponsel pintar dengan kemampuan serupa ponsel premium, kali ini Xiaomi justru menghadirkan ponsel Android murni.
Usai diluncurkan di New Delhi, India, produsen asal China ini tak perlu waktu lama untuk memboyong Redmi A1 ke Indonesia. Dibandingkan Android One versi sebelumnya, Xiaomi turut membenamkan ciri khas utamanya pada ponsel ini.
CNNIndonesia.com mendapat kesempatan untuk menjajal langsung salah satu varian Mi A1 berwarna
Rose Gold dengan layar depan berwarna putih. Seperti apa performanya?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Xiaomi Mi A1 (dok. CNN Indonesia/Bisma Septalisma) |
Desain 'jelmaan' Mi 5XSepintas, tak ada yang terlihat istimewa pada Redmi A1. Mengingat Mi A1 memang mengadopsi desain sama persis dengan Xiaomi Mi 5X seperti layar IPS 5,5 inci dengan resolusi Full HD yang dilapisi pelindung layar Gorilla Glass.
Penempatan tombol
power dan volume di sisi kanan ponsel, sebuah kamera depan, di bagian bawah terdapat sebuah speaker output, slot USB-C, dan port audio 3,5mm. Sementara serta slot kartu dan memori microSD tersimpan di 'laci' di sisi kanan.
Material metal membuatnya terlihat kokoh dan langsing dengan ketebalan hanya 7,3mm. Sudut melengkung membuatnya tetap pas saat disimpan di dalam saku celana jeans.
 Xiaomi Mi A1. (dok. CNN Indonesia/Bisma Septalisma) |
Ciri khas sebagai 'iPhone dari China' masih terasa kental pada ponsel ini, terutama jika melihat pada bagian belakang Mi A1. Xiaomi meletakkan dual kamera di posisi yang sama persis dengan iPhone 7 Plus.
Hanya LED flash yang dibuat berbeda yakni di sisi kiri kamera. Sementara sebuah sensor pengenal sidik jari di bagian tengah bawah kamera belakang. Peletakan antena juga dibuat serupa dengan iPhone 7 Plus yakni di bagian bingkai belakang atas dan bawah.
Menyoal performa, sebenarnya Mi A1 menggunakan cipset yang nyaris sama dengan Redmi Note 4. Penggunaan Android murni, dibandingkan MIUI sukses menjadikan Mi A1 bekerja lebih mulus.
Saat dipakai bermain game resolusi HD seperti Asphalt 8 HD, Mi A1 tetap bekerja nyaris tanpa lag serta menampilkan grafis yang baik. Penggunaan sebuah speaker output sempat memicu keraguan. Sebaliknya, suara yang dihasilkan ternyata tidak cempreng dan cukup 'ramah' di telinga.
Ketika digunakan untuk
multitasking, ponsel ini tetap bisa berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya dengan baik.
 Xiaomi MI A1. (dok. CNN Indonesia/Bisma Septalisma) |
Meskipun menggunakan Android murni, namun Xiaomi tetap membenamkan fitur buatannya yakni Mi Remote ke dalam ponsel ini.
Penggunaan baterai menjadi salah satu isu penting bagi pengguna perangkat pintar saat ini. Meski dibekali kapasitas lebih kecil yakni hanya 3.080 mAh dibandingkan Redmi Note 4 dengan 4.000mAh, namun daya tahannya patut diandalkan.
Penggunaan gim atau aplikasi tertentu secara simultan tak lantas membuat penggunaan baterai boros. Ketika bermain game hingga 20 menit, baterai tidak terasa panas di tangan.
 Foto: CNN Indonesia/Kustin Ayuwuragil |
CNNIndonesia.com mencoba menggunakan aplikasi Google Maps untuk menunjukkan jalan dari Depok ke Kebon Jeruk dengan jarak 34km dengan waktu tempuh 55 menit. Baterai hanya berkurang kurang dari 5 persen dalam kondisi terhubung dengan jaringan 4G secara realtime.
Menariknya, ponsel ini telah dibekali teknologi
quick charge dan USB-C sehingga mampu mengisi baterai hingga 100 persen dalam waktu kurang dari 2 jam. Mi A1 mengusung penggunaan kamera ganda normal-tele seperti kebanyakan ponsel saat ini. Sensor utama 12 MP dengan lensa standar
(wide) memiliki aperture f/2.2 dan focal length 23mm. Sedangkan lensa tele berada di sebelah kiri memiliki aperture F/2.6 dan focal length 50mm.
Dalam kondisi pencahayaan ideal, kamera Mi A1 mampu membidik objek dengan kualitas warna natural. Objek tampil dengan kualitas natural dan hasil blurring yang lumayan presisi.
CNNIndonesia.com mencoba menggunakan sensor tele saat berada di jalanan Jakarta. Hasilnya, kamera mampu mengunci objek kurang dari 2 detik dengan reproduksi warna dan ketajaman yang mengesankan.
 Hasil foto dual kamera Xiaomi Mi A1 di luar ruangan. (dok. CNN Indonesia/Bisma Septalisma) |
 Hasil foto dual kamera iPhone 7 Plus di luar ruangan. (dok. CNN Indonesia/Bisma Septalisma) |
Ketika digunakan di luar ruangan, kamera Mi A1 juga mampu menghasilkan bidikan yang alami. Efek blur secara akurat mampu mengenali objek dan bagian latar yang tak berlebihan. Asalkan, Anda membidik objek dalam jarak minimal 2 meter.
Sebaliknya, ketika digunakan di dalam ruangan atau kondisi cahaya redup hasil foto sangat mengecewakan. Ponsel akan memberi pemberitahuan bahwa ruangan terlalu gelap sehingga kamera tidak mampu bekerja dengan maksimal.
 Hasil foto dalam ruangan Xiaomi Mi A1. (dok. CNN Indonesia/Bisma Septalisma) |
 Hasil foto dalam ruangan iPhone 7 Plus. (dok.CNN Indonesia/Bisma Septalisma) |
Jika dipaksakan, tentu kamera akan dipenuhi
noise dan warna yang jauh dari akurat. Anda bisa mengakali dengan menggunakan bantuan LED
flash, meski hasilnya juga tidak bisa banyak membantu. Dibandingkan fitur serupa milik iPhone 7 Plus,
noise yang muncul pada Mi A1 terasa mengganggu. Disamping blur latar belakang objek yang dalam kondisi tertentu terkesan kurang natural.
Mi A1 juga dibekali kamera depan 5 MP untuk swafoto dan sensor pengenal wajah. Dalam kondisi pencahayaan memadai, hasilnya cukup membantu meski tak bisa terlau diandalkan.
 (Foto: CNN Indonesia/Ervina Anggraini) |
Kesimpulan:Desain dan material premium membuatnya sebanding dengan harga ualnya Rp3,1 juta. Meski mensontek desain Xiaomi Mi 5X, namun penggunaan metal dan pinggiran melengkung serta penempatan tombol dan slot rasanya cukup menjadi pengecualian.
Sebagai ponsel untuk segmen menengah, Mi A1 memiliki performa yang layak diperhitungkan. Hanya saja, kualitas kamera tidak bisa diandalkan ketika sedang berada di tempat yang minim pencahayaan. Lepas dari itu semua, ponsel ini layak diperhitungkan bagi Anda yang memiliki dana kurang dari Rp5 juta namun mengharapkan performa nyaris menyerupai iPhone.
Spesifkasi Xiaomi Mi A1 :
Sistem operasi: Android 7.1.2 (Nougat) kabarnya bisa diupgrade ke Android 8.0 (Oreo)
Cipset: Qualcomm MSM8953 Snapdragon 625
Prosesor: Octa-core 2.0 GHz Cortex-A53
Memori: RAM 4 GB, internal 64 GB, slot micro SD hingga 128 GB
Kamera: Depan 5MP, 1090p dan belakang dual: 12 MP (f/2.2, 26mm, 1.25 µm) + 12 MP (f/2.6, 50mm, 1 µm) phase detection, autofocus, 2x optical zoom, dual-LED dual-tone flash
Baterai: 3.080 mAh, Quick Charge 2.0
Dimensi: 155.4 x 75.8 x 7.3 mm
Bobot: 165 gram
Harga: Rp3,1 juta