Jakarta, CNN Indonesia -- Hujan meteor Geminid akan terlihat hari ini (13/12) hingga besok (14/12). Geminid disebutkan akan menjadi hujan meteor terbaik dari hujan meteor lain yang muncul di tahun ini.
NASA menyebut puncak hujan meteor ini bisa dilihat dari belahan bumi manapun mulai pukul 07.30 malam nanti hingga fajar esok hari. Tapi, jika ingin menantikan hujan meteor paling jelas, pengamat bisa menunggu hingga pukul 04.00 pagi.
Tidak dibutuhkan alat khusus untuk melihat jatuhnya meteor ini. Namun bagi yang ingin melihat dengan mata telanjang, disarankan untuk mengadaptasi mata terlebih dulu di ruang gelap selama 20 menit. Agar mata bisa lebih jelas memandang meteor yang jatuh itu, demikian diberitakan
The Sun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agar lebih optimal, disarankan juga pengamat berada di lokasi yang jauh dari gemerlap cahaya kota untuk menghindari polusi cahaya. Di tempat seperti ini, meteor disebutkan bisa terlihat tiap satu hingga dua menit sekali, seperti dilaporkan
CNN.
Dalam rilisnya, Bill Cooke dari Meteorid Environment Office milik NASA (National Aeronautics and Space Administration) menyatakan cahaya bulan turut berperan dalam fenomena hujan meteor ini.
"Cahaya bulan yang terang yang menghalangi August's Perseids akan membuat Geminid menjadi salah satu hujan meteor terbaik. Bulan sabit tipis yang memudar tidak akan mengganggu hujan meteor tersebut," jelas Bill.
Jika pada umumnya hujan meteor disebabkan oleh komet, maka hal berbeda terjadi pada Geminid yang muncul karena asteroid 3200 Phaethon. Asteroid yang dijuluki "batu komet" ini akan memberikan sumber butiran debu bagi Geminid yang akan terbakar saat memasuki atmosfer Bumi.
Nama Geminid sendiri muncul karena beberapa meteorid berasal dari konstelasi Gemini. Bagi pengguna ponsel pintar yang ingin menemukannya dapat mengunduh aplikasi Sky Guide pada iOS dan Sky Map untuk Android.
(eks/sat)