Produsen Roda Dua Bersiap Kena Imbas Riuh Tahun Politik

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Jumat, 15 Des 2017 10:34 WIB
Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motro Indonesia (AISI) SIgit Kumala mengaku produsen roda dua bersiap kena imbas riuh pesta politik 2018-2019.
Produsen sepeda motor mengaku bersiap menghadapi imbas riuh tahun politik terhadap bisnis mereka. (dok. CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang tahun politik pada 2018-2019, sejumlah industri mulai berbenah menghadapi imbas pesta demokrasi lima tahunan itu. Tak terkecuali produsen roda dua yang sejauh ini mengklaim tak akan terkena imbas,

Namun, Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala meyakini kalaupun ada imbas hanya di tahap pengiriman barang. Klaimt ersebut diungkap setelah berkaca pada proses Pilkada DKI Jakarta semester satu tahun ini.

"Kalau rusuh biasanya berpengaruh ke distribusi. Sama seperti saat Pilkada Jakarta, vendor mau mengirim barang susah," ucap Sigit saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (13/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia berharap riuh pesta demokrasi tak memengaruhi aktivitas ekonomi, terlebih bagi produsen otomotif. "Kami produsen berharap pesta politik tidak mengganggu kegiatan ekonomi. Karena kalau kegiatan ekonomi terganggu, nanti yang rugi semua pihak termasuk produsen sepeda motor," ucapnya.

Sikap produsen otomotif yang cenderung 'wait and see' seakan berbanding terbalik dengan harapan Presiden Jokowi yang meminta banyak pihak optimis terhadap kondisi perekonomian.

Berkaca pada proses pemilihan presiden tahun 2014, ia justru menanyakan sikap industri yang cenderung menunggu situasi politik dalam negeri.

"Kalau mau wait and see sampai kapan? 2018 ada 171 pilkada wait and see lagi, 2019 ada Pilpres, apa mau wait and see lagi? Saya kira yang politik berjalanlah politik, yang ekonomi berjalanlah ekonomi," ujar Jokowi baru-baru ini. (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER