SKANDAL UJI EMISI
Konsumen Seret Ford ke Meja Hijau Terkait Skandal Emisi
M. Ikhsan | CNN Indonesia
Kamis, 11 Jan 2018 10:58 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Belum hilang dari ingatan kasus kecurangan emisi Volkswagen, kini Ford Motor Co diduga melakukan hal sama.
Perusahaan otomotif berpusat di Dearborn, Michigan itu dianggap telah memasang peranti khusus yang memungkinkan truk bermesin diesel F-250 dan F-350 Super Duty untuk menipu tes emisi gas buang dan membuat mobil tersebut tampak lebih bersih di jalan.
F-250 dan F-350 Super Duty yang dipasarkan di Negeri Paman Sam tersebut seperti diberitakan mendapat tuduhan memiliki kadar gas buang nitrogen oksida (NOx) hingga dua kali dari batas legal di negara tersebut.
Tuntutan hukum terhadap skandal kecurangan terkait emisi gas buang ini pun terjadi Rabu (11/1) oleh pemilik kendaraan. Gugatan itu diajukan di Pengadilan Michigan, AS, juga menyeret nama pemasok otomotif ternama asal Jerman, Bosch yang tahun lalu didakwa bersalah melakukan kecurangan emisi gas buang.
Pihak Ford sendiri geram tahu konsumennya menempuh jalur hukum. Sebab, menurut Ford, tuntutan itu memuat sisi subjektif dari konsumen. Tuntutan hukum tersebut dianggap Ford “tak berdasar.”
Pihak Ford mengatakan, bahwa semua kendaraannya sesuai dengan peraturan-peraturan U.S. Environmental Protection Agency and California Air Resources Board (badan untuk menjaga kualitas emisi gas buang kendaaran) seperti dilansir Reuters.
“Setiap kendaraan Ford tidak menyimpan alat dimaksud,” kata Ford dalam keterangan resminya. "Kami akan membela diri terhadap tuntutan tak berdasar ini."
Erik Gordon, pengamat kewirausahaan dan teknologi AS dari Universitas Michigan, berpendapat bahwa jika benar tuduhan tersebut maka akan mengekspos Ford pada risiko kewajiban membayar denda seperti yang menimpa VW.
Ia mengingatkan bahwa nominalnya tidak sedikit dan perlu memperbaiki nama baik di industri otomotif dunia. Apalagi Ford selama ini terkenal sebagai pemimpin teknologi kendaraan yang sudah menghasilkan banyak model mobil mutakhir.
Satu sisi, Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) di Amerika enggan mengomentari dugaan manipulasi uji emisi Ford. (mik)
Perusahaan otomotif berpusat di Dearborn, Michigan itu dianggap telah memasang peranti khusus yang memungkinkan truk bermesin diesel F-250 dan F-350 Super Duty untuk menipu tes emisi gas buang dan membuat mobil tersebut tampak lebih bersih di jalan.
F-250 dan F-350 Super Duty yang dipasarkan di Negeri Paman Sam tersebut seperti diberitakan mendapat tuduhan memiliki kadar gas buang nitrogen oksida (NOx) hingga dua kali dari batas legal di negara tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Ford mengatakan, bahwa semua kendaraannya sesuai dengan peraturan-peraturan U.S. Environmental Protection Agency and California Air Resources Board (badan untuk menjaga kualitas emisi gas buang kendaaran) seperti dilansir Reuters.
Lihat juga:Mobil Otonom Pengantar Piza |
Erik Gordon, pengamat kewirausahaan dan teknologi AS dari Universitas Michigan, berpendapat bahwa jika benar tuduhan tersebut maka akan mengekspos Ford pada risiko kewajiban membayar denda seperti yang menimpa VW.
Ia mengingatkan bahwa nominalnya tidak sedikit dan perlu memperbaiki nama baik di industri otomotif dunia. Apalagi Ford selama ini terkenal sebagai pemimpin teknologi kendaraan yang sudah menghasilkan banyak model mobil mutakhir.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK