Fokus Dalam Negeri, Mitsubishi Tunda Ekspor Xpander

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Rabu, 24 Jan 2018 13:51 WIB
Permintaan di dalam negeri masih belum terpenuhi membuat Mitsubishi menunda ekspor Xpander.
Ekspor Mitsubishi Xpander akan dimulai pada pertengahan 2018. (mitsubishixpander.com)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menunda ekspor low multi purpose vehicle (LMPV) Xpander. Jadwal diundur sampai pertengahan 2018, setelah sebelumnya rencana ekspor akan dimulai pada Februari.

"Cuma waktunya ekspor sedikit dimundurkan. Rencana awal tahun, tapi jadinya pertengahan tahun," kata Direktur Divisi Penjualan dan Pemasaran MMKSI Irwan Kuncoro di Bekasi, Jawa Barat, kemarin.

Hal tersebut juga telah menjadi keputusan yang dikeluarkan prinsipal Mitsubishi di Jepang. Menurut prinsipal Mitsubishi, pasar Indonesia harus terpenuhi setelah itu beralih ke pasar ekspor. "Karena prinsipal melihat permintaan pasar Indonesia besar," jelas Irwan.
Lebih lanjut, Irwan memastikan, pihaknya akan segera mengumumkan ekspor perdana unit Xpander. Adapun negara awal tujuan Mitsubishi masih di kawasan Asean, seperti Filipina, Thailand, Malaysia dan Vietnam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lalu untuk selain Asean ada negara di Amerika Selatan dan Mesir untuk tujuan ekspor Xpander," ucap Irwan.

Untuk memenuhi pasar dalam negeri, Mitsubishi tengah bekerja keras untuk memenuhi inden Xpander, khususnya varian Ultimate. Inden Xpander saja tercatat mencapai 50 ribu unit per Desember 2017.
Mitsubishi juga sudah menambah volume produksi Xpander di pabriknya kawasan Bekasi, Jawa Barat, dari semula 5.000 unit menjadi 7.000 unit per bulan, dengan komposisi paling banyak untuk Xpander Ultimate.

Meski demikian, Mitsubishi belum dapat memastikan inden akan terpenuhi dalam waktu singkat. Mengingat, menurut mereka paling cepat konsumen bakal memperoleh mobilnya sekitar tiga sampai empat bulan. (mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER