Jakarta, CNN Indonesia -- Korban longsor terowongan di bandara Soekarno Hatta berhasil dievakuasi. Dua orang perempuan yang tertimbun longsor sejak Senin malam (5/1) segera dilarikan ke rumah sakit begitu tim SAR berhasil mendapati kedua korban yang tertimpa.
Namun, nyawa karyawati Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia, Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia setelah tertimbun belasan jam di mobil Brio miliknya.
Sementara seorang wanita lain, Mutmainah yang merupakan pegawai outsourcing perusahaan itu masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam Karawaci.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi hal ini, netizen pun menyatakan simpati mereka terhadap korban.
Warganet juga mengungkap salut atas kerja tim SAR yang berhasil mengevakuasi korban.
Sebagian lain masih merasa geram atas kejadian ini dan menyatakan mesti ada pihak yang bertanggung jawab.
Direktur Keuangan Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia, Insan Nurcahyo, menyatakan bahwa jalur yang digunakan korban adalah satu-satunya jalan yang bisa digunakan untuk pulang keduanya.
Hingga saat ini, kereta bandara yang berada di sebelah terowongan masih dihentikan operasionalnya agar tak menambah getaran yang bisa memperburuk kondisi longsor.
(eks)