David Bowie Hingga Star Wars, Cerita di Balik Roket SpaceX

Jakarta, CNN Indonesia -- SpaceX berhasil melucurkan roket dengan kemampuan dorong terbesar saat ini. Diatas roket itu turut meluncur sebuah mobil listrik buatan Tesla, perusahaan CEO SpaceX lainnya, Elon Musk.

Tesla Roadster berwarna merah ceri midnight ini dikendarai oleh manekin astronot yang diberi nama Starman. Nama Starman sendiri diambil dari lagu David Bowie yang meluncur pada 1972.

Selain itu, dibagian layar mobil yang saat ini tengah melayang di luar angkasa itu tampak tulisan 'Don't Panic'. Ternyata tilisan ini diambil dari buku "The Hitchhiker's Guide to the Galaxy' yang terbit tahun 1979.

Lihat juga: SpaceX Berhasil Luncurkan Roket Berkekuatan Super

Layar Tesla Roadster yang dikendarai Starman bertuliskan Don't Panic (SpaceX)

Buku berseri karangan Douglas Adams itu menceritakan soal penjelajah luar angkasa yang tak disengaja bernama Arthur Dent. Buku pertama dari serial ini memang memajang kata "Don't Panic" di sampulnya.

Musk ternyata membaca dan sangat menggemari buku itu saat remaja. Pada wawancara yang dilakukan pada 2015, ia menyebut bahwa pesawat luar angkasa dari buku itu adalah favoritnya, seperti dikutip Business Insider. 

Selain itu, nama Falcon untuk roket-roket milik SpaceX juga dinamai berdasarkan kapal luar angkasa dari film Star Wars buatan George Lucas, Millenium Falcon. Dalam film fiksi sains versi klasik, kapal luar angkasa tersebut dikepalai oleh karakter Han Solo.

Lihat juga: Mengukur Kekuatan Roket Super SpaceX

Musk memang dikenal gemar memberikan nama-nama nyeleneh untuk proyek luar angkasanya ini. Bayangkan saja, nama lokasi pendaratan roket SpaceX yang terletak di Samudra Atlantik ia namai "Of Course I Still Love You".

Tak cuma nama yang aneh, barang bawaan yang ditempatkan Musk juga terbilang tak biasa. Sebelum Tesla Roadster, Musk menempatkan sebuah keju bulat raksasa pada peluncuran roket pertamanya, Dragon. 

Nama Dragon sendiri diambil dari musik "Puff the Magic Dragon" yang dipopulerkan oleh trio asal AS. Nama ini digunakan Musk karena saat itu banyak yang mengritik bahwa mimpinya mendirikan SpaceX di 2002 adalah sesuatu yang mustahil, seperti disebutkan Space. (eks)