Badan Geologi: 434 Gempa Bumi 'Meluluhlantakkan' Ribuan Rumah

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Kamis, 08 Mar 2018 15:15 WIB
Badan Geologi Kementerian ESDM mencatat sepanjang Januari hingga Februari 2018 telah terjadi bencana gempa bumi sebanyak 434 kali di Indonesia.
Ilustrasi dampak gempa. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam Mineral (ESDM) mencatat sepanjang Januari hingga Februari 2018 telah terjadi bencana gempa bumi sebanyak 434 kali di Indonesia.

Rinciannya, gempa bumi tersebut merusak sedikitnya 2.850 rumah. Sedangkan dari aktivitas gunung api dari 69 yang terpantau, empat di antaranya mengeluarkan erupsi.

Gunung yang dimaksud adalah Gunung Sinabung (Sumatera Utara) terekam sebanyak 126 kali; Gunung Agung (Bali) terekam 15 kali; Gunung Dukono (Maluku Utara) terekam 144 kali; dan Gunung Ibu (Maluku Utara) terekam 2.629 kali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dampaknya 56.207 jiwa mengungsi. Badan Geologi sudah melakukan tanggap darurat," kata Kepala Badan Geologi Rudy Suhendar di Bandung, Kamis (8/3).


Selain itu, ada gerakan tanah yang terjadi sebanyak 252 kejadian dalam dua bulan terakhir. Diketahui, ada juga 84 titik gerakan tanah tersebar di 25 kabupaten/kota.

"Dampaknya 555 rumah rusak dan 54 meninggal," kata Rudy.

Dia menuturkan tim Badan Geologi telah melakukan kegiatan lapangan selama dan setelah kejadian terkait bencana tersebut. Tujuannya, untuk upaya tanggap darurat, penyelidikan, pemeriksaan lahan, relokasi, dan memberikan rekomendasi kepada pihak terkait. (hyg/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER