Deretan Fitur Baru yang Bakal Hadir di Android P

Kustin Ayuwuragil | CNN Indonesia
Minggu, 11 Mar 2018 13:50 WIB
Google mengungkap sederet fitur anyar yang akan muncul di Android versi teranyar mereka, Android P.
Ilustrasi Android (Diolah dari Detik visual)
Jakarta, CNN Indonesia -- Google akhirnya mengumumkan Android P sebagai Developer Preview 1 pada Kamis (7/3). Perusahaan yang berbasis di Mountain View tersebut mengungkap sejumlah fitur yang akan hadir di P meski belum semuanya.

Seperti kebiasaan mereka tiap tahun, Google akan menyimpan kejutan terbaik mereka pada ajang pertemuan pengembang, Google I/O yang disebut bakal digelar pertengahan Mei. Berikut beberapa fitur yang disebut para pengembang hadir di Android P yang saat ini berjalan di ponsel Pixel.

"Poni" ala iPhone X di Android P

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sistem operasi ini disebut akan mendukung notch atau yang biasa dikenal dengan "poni" atau takik. Desain itu pertama kali digunakan oleh iPhone X.

Pengembang akan dapat menggunakan API baru untuk memeriksa apakah perangkat bisa memiliki poni. Dengan poni tersebut, layar perangkat akan menunjukkan konten penuh namun tetap membawa sensor penting di depan layar.

Pemberitahuan

Google mengatakan bahwa pihaknya memberikan perhatian penting pada perubahan Android. Saat ini, perusahaan tengah fokus pada pemberitahuan dari aplikasi perpesanan.

Mereka memberikan beberapa alat baru untuk menonjolkan pengirim pesan. Selain itu, pengembang juga diberi keleluasaan untuk menambahkan konten lain di pemberitahuan seperti foto, stiker dan balas cerdas.


Autofill

Fitur ini akan membantu pengguna untuk menyimpan password di aplikasi. Terutama, bagi program-program yang tidak memiliki dukungan Autofill atau pengisian password dan username sendiri.

Kendati demikian untuk saat ini, fokus mereka adalah memperbaiki penyaringan data set yang lebih baik, input sanitization dan mode kompatibilitas, seperti disebut TechCrunch.

Penghemat daya baterai

Google belum memperkenalkan fitur hemat daya baru di Android P. Namun perusahaan tersebut mengatakan bahwa pihaknya terus menyempurnakan fitur yang sudah ada seperti Doze, App Standby dan Background Limits.

Seluruh fitur tersebut sudah diperkenalkan dalam beberapa rilis utama terakhir. Sayangnya belum ada informasi penyempurnaan apa yang akan mereka berikan.

Fitur keamanan

Android P akan meningkatkan keamanan perangkat dengan cara membatasi akses ke fitur-fitur ponsel. Misalnya, membatasi akses ke mikrofon, kamera dan sensor dari aplikasi yang sedang idle.

Sistem operasi anyar itu juga akan mengenalkan kemampuan untuk mengenkripsi backup Android. Google juga akan memperkenalkan pengacakan per jaringan untuk alamat MAC yang terkait.

Pengacakan itu akan pelacakan pengguna menjadi lebih sulit. Fitur terakhir ini masih bersifat eksperimental untuk saat ini.


Integrasi multi camera

Google menyadari bahwa banyak ponsel modern saat ini memiliki kamera depan atau belakang dengan lensa ganda. Perusahaan yang dibangun Sergey Brin ini kemudian memutuskan untuk mempermudah pengembang mengakses kedua lensa dengan bantuan API baru untuk memungkinkan aliran kamera menyatu dan dapat beralih.

Perubahan lain pada sistem kamera dimaksudkan untuk membantu stabilisasi gambar dan dan mengurangi lag saat pengambilan gambar awal.

Sama seperti Apple, perangkat Android juga akan dibekali dengan kemampuan menangkap High Efficiency Image File Format (HEIF). Format ini disebut-sebut akan menggantikan JPEG di dunia yang serba digital.

Akurasi lokasi di dalam gedung

Berkat IEEE 802.11mc protocol yang menyediakan informasi tentang Wi-Fi, pengguna akan mendapatkan lokasi yang lebih akurat ketika berada di dalam gedung. Perangkat yang mendukung protokol ini akan dapat menemukan pengguna dengan akurasi satu sampai dua meter.

Itu seharusnya lebih dari cukup untuk membimbing pengguna di dalam mal atau memunculkan iklan saat pengguna berada di dekat sebuah toko. Namun Google juga mencatat bahwa beberapa kasus penggunaannya akan mencakup kontrol suara yang tidak disengaja.

Kecerdasan buatan

Pengembang yang ingin mengerjakan mesin pembelajaran di dalam ponsel juga akan mendapat bantuan karena Android P akan menghadirkan beberapa fitur baru ke Neural Networks API. Fitur tersebut pertama kali diperkenalkan di Android 8.1.

Secara khusus, Android P akan menambahkan dukungan untuk sembilan operasi: Pad, BatchToSpaceND, SpaceToBatchND, Transpos, Strided Slice, Mean, Div, Sub and Squeeze. (eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER