Jakarta, CNN Indonesia -- Sentimen negatif terhadap Facebook masih berlanjut. Setelah pendiri SpaceX dan Tesla, Elon Musk menghapus akun Facebook, giliran majalah pria dewasa Playboy yang menghapus akun resminya di jejaring sosial tersebut.
Majalah dewasa kenamaan itu resmi melenyapkan akunnya di Facebook pada Selasa (27/3) malam yang diumumkan melalui rilis. Keputusan Playboy ini meninggalkan 25 juta akun pengikut setia mereka di Facebook.
"Kabar terbaru mengenai dugaan penyalahgunaan data pengguna Facebook memantapkan keputusan kami berhenti beraktivitas di sana untuk saat ini," tulis Playboy.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chief Creative Officer Playboy, Cooper Hefner melalui akun pribadi Twitter miliknya berkata nilai dan pedoman konten bertentangan dengan nilai-nilai yang mereka pegang.
"Kami telah berusaha menyampaikan suara kami di platform yang menurut kami kerap represif secara seksual," tulis Hefner.
Aksi korporasi meninggalkan Facebook terjadi setelah insiden Cambridge Analytica terkuak dimulai oleh Elon Musk. Keputusan Musk untuk menghapus laman resmi SpaceX dan Tesla mudah saja ia buat. Bahkan keputusan itu diambil karena mendapat tantangan dari netizen di Twitter.
Kendati Playboy dan Elon Musk 'pamer' sikap tegas meninggalkan Facebook, mereka sejatinya belum sepenuhnya melepaskan diri dari produk-produk yang dioperasikan oleh Mark Zuckerberg itu.
Sampai saat ini Playboy dan perusahaan-perusahaan milik Elon Musk masih memiliki akun di Instagram, yang merupakan anak perusahaan Facebook.
(evn)