Jakarta, CNN Indonesia -- Komite Dagang Senat
Amerika Serikat berencana mengadakan rapat dengar kesaksian
Cambridge Analytica dan perusahaan lain yang ada kaitannya dengan kasus penyalahgunaan data pengguna
Facebook. Dilansir dari Reuters, Senator John Thune mengungkapkan senat memiliki banyak pertanyaan yang berkaitan dengan perilaku Cambridge Analytica.
"Ada banyak pertanyaan tentang perilaku Cambridge Analytica dan kami berharap untuk mengadakan sidang di masa mendatang bersama mereka dan perusahaan terkait lainnya," paparnya kepada
Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkaitan dengan kasus kebocoran data Facebook, Kongres Amerika Serikat telah memanggil CEO Facebook
Mark Zuckerberg. Dia mengatakan di depan anggota Kongres Amerika Serikat bahwa dia adalah satu dari 87 juta korban penyalahgunaan data yang dilakukan oleh konsultan politik Cambridge Analytica.
Namun ia menolak anggapan anggota kongres yang mengatakan pengguna Facebook tidak memiliki cukup kendali atas data mereka.
"Setiap kali seseorang memilih untuk berbagi sesuatu di Facebook, ada pengendalinya. Di sana. Tidak terkubur dalam setelan di lokasi lain, namun di akun tersebut," kata pengusaha internet 33 tahun tersebut di depan Komisi Energi dan Perdagangan Kongres AS, Rabu (11/4).
Ia menyatakan hal tersebut dalam kesempatan kedua dalam sesi pemanggilan Zuckerberg oleh Kongres AS, setelah skandal penyalahgunaan data pengguna Facebook terbongkar.
Pada Selasa (10/4), Zuckerberg menghabiskan hampir lima jam bertatap muka dengan para senator, tanpa memberikan kepastian akan dukungan peraturan baru soal media sosial dan bisnisnya.
(age/evn)