Airlangga Pastikan Harga Mobil Desa Di Bawah Rp70 Juta

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Kamis, 19 Apr 2018 13:43 WIB
Pemerintah menjanjikan mobil desa bakal dijual murah, atau paling tidak harganya di bawah Rp70 juta. Kendaraan itu pun ditargetkan akan segera meluncur.
Pemerintah menjanjikan mobil desa bakal dijual murah, atau paling tidak harganya di bawah Rp70 juta. Kendaraan itu pun ditargetkan akan segera meluncur. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah menjanjikan mobil desa bakal dijual murah, atau paling tidak harganya di bawah Rp70 juta. Kendaraan itu pun ditargetkan akan segera meluncur.

"Paket penjualannya di bawah Rp70 juta," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (19/4).

Mengenai mobil yang kini diberi nama Alat Mekanis Multifungsi Pedesaan (AMMDes), ia mengatakan saat ini pihaknya melakukan serangkaian persiapan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Persiapan itu sendiri meliputi proses perakitan masal, penjualan, aftersales, dan surat untuk layak jalan dari Kementerian Perhubungan.

"Aftersales juga sudah disiapkan. Kali ini sedang mempersiapkan layak daratnya dengan Kemenhub sehingga penjualan dan aftersales bisa berjalan," kata dia.

Menggantikan Produk Lama

AMMDes atau yang dulu disebut sebagai kendaraan pedesaan ini sebetulnya bukan barang baru dalam indusri otomotif. Program untuk menggantikan 'Grandong' ini sudah sudah digembar-gemborkan pemerintah sejak lama.

Sebelumnya Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Ilmate) Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan pemerintah tidak akan ikut campur dalam proses produksi kendaraan tersebut.

Produksi akan diarahkan kepada produsen yang lebih berpengalaman. Kendati demikian, ada beberapa syarat yang diajukan pemerintah dalam hal ini.


"Nanti kami akan bikin semacam kriteria. Orang yang bikin massal produknya, kriterianya seperti apa," kata Putu di Jakarta beberapa waktu lalu.

Saat ini pemerintah telah mengklaim sedikitnya ada 60 pelaku industri dalam negeri sudah menyatakan kesiapannya untuk memasok komponen untuk kendaraan tersebut.

Sedikitnya ada 60 pelaku industri dalam negeri yang siap menjadi pemasok komponen, dengan 22 pelaku merupakan IKM.

Kemenperin pun telah mengumumkan PT Astra Otoparts Tbk, melalui anak usahanya yaitu PT Velasto Indonesia bersama PT Kiat Inovasi Indonesia membentuk konsorsium dengan mendirikan PT Kiat Mahesa Wintor Nusantara (KMWN) untuk proyek mobil multiguna itu. (asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER