Jakarta, CNN Indonesia -- Chief Financial Officer Snap, Drew Vollero, resmi mengundurkan diri dari perusahaan induk
Snapchat pada 15 Mei silam. Posisinya langsung digantikan oleh mantan eksekutif
Amazon, Tim Stone.
Mundurnya Vollero menyusul badai finansial dalam tubuh Snap selama setahun terakhir sejak perusahaan membuka sahamnya untuk publik pada Maret 2017. Snap menghadapi tekanan terus menerus dari Facebook dan kembali gagal memenuhi ekspektasi analis di kuartal pertama 2018.
Sementara itu, Vollero masih akan tetap menjadi dewan Snap hingga Agustus dan mendapatkan gaji bulannya seperti biasa. Dia juga masih akan menerima gaji selama setahun sebesar US$450 ribu sedangkan semua saham yang belum dia hasilkan akan dilepaskan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CEO Snap, Evan Spiegel sempat mengungkapkan rasa terima kasihnya pada Vollero yang telah menjadi CFO pertama perusahaan. Dia menilai bahwa Vollero memiliki kedisiplinan tinggi yang memungkinkan Snap menjadi perusahaan publik.
"Disiplin yang dia bawa ke bisnis kami akan memberi kita masa depan yang baik. Kami berharap Drew melanjutkan kesuksesan dan semua yang terbaik," sambung Spiegel seperti ditulis
CNBC, Selasa (8/5).
Di sisi lain, laporan pendapatan sepekan lalu telah membuat saham Snap anjlok 17 persen. Namun hari ini, saham perusahaan kembali naik 2 persen begitu berita transisi Stone diumumkan.
Stone yang berusia 51 tahun tersebut akan mendapatkan gaji yang cukup besar yakni US$500 ribu (sekitar Rp700 juta) tiap tahun ditambah US$20 juta (sekitar Rp280 miliar) unit saham terbatas dan 500 ribu opsi untuk membeli saham Kelas A.
Business Insider mencatat bahwa sebesar US$19 juta saham terbatas Stone dibayar selama empat tahun. Sementara US$ 1 juta sisanya diberikan sebagai jaminan dalam 6 bulan pertama bekerja.
Sebelumnya, Stone adalah wakil presiden keuangan raksasa ritel
online, Amazon. Dia telah telah bekerja di perusahaan yang dipimpin Jeff Bezos itu sejak Maret 1998.
(eks)