Astronom Temukan Planet Mirip Saturnus dengan Atmosfer Jernih

Bintoro Agung | CNN Indonesia
Rabu, 09 Mei 2018 07:40 WIB
Astronom menemukan planet yang diberi nama WASP-96b serupa Saturnus namun dengan versi temperatur lebih panas yang disebut layak dihuni manusia.
Ilustrasi Saturnus. (Foto: REUTERS/NASA/JPL-Caltech/Space Science Institute/Handout via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah astronom menemukan sebuah planet serupa Saturnus yang tak memiliki awan kabut. Temuan planet ini penting dan relevan terkait pencarian tempat tinggal yang layak huni bagi manusia di luar Bumi.

Planet tersebut diberi nama WASP-96b, juga dijuluki Saturnus versi lebih panas karena temperaturnya mencapai 1.027 derajat Celcius. Disebut serupa Saturnus karena massanya yang dinilai setara.

Tergolong sebagai eksoplanet atau planet yang terletak di luar Tata Surya, WASP-96b ini terletak di 980 tahun cahaya di konstelasi Phoenix.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah menelusuri lebih dari 20 spektra transit eksoplanet. WASP-96b satu-satunya eksoplanet yang nampak benar-benar bebas awan dan memperlihatkan keberadaan sodium yang jelas," ujar Nikolay Nikolov dari University of Exeter yang memaparkan temuan ini.

Kedua faktor di atas, nihilnya awan dan keberadaan sodium, merupakan faktor penting dalam menentukan karakter sebuah planet, terutama eksoplanet seperti WASP-96b.

Sebagian besar eksoplanet diselimuti oleh kabut gas. Ketebalan gas di sana dapat menentukan besar-kecil energi bintang yang dapat diserap dan dipantulkan kembali ke antariksa.

"WASP-96b memberikan kesempatan unik dalam memperkirakan sekumpulan molekul lain seperti air, karbon monoksida, dan karbon dioksida dengan pengamatan lebih jauh," ujar Ernst de Mooij, peneliti asal Dublin City University yang ikut menulis laporan ini.

Setiap planet memiliki elemen yang unik dengan konfigurasi elektron yang berbeda-beda. Jumlah cahaya yang diserap dan dipancarkan kembali bergantung pada karakter spektra planet tersebut.

Nikolov, de Mooij, dan koleganya yang lain meneliti WASP-96b dari data cahaya yang melewati atmosfer eksoplanet. Penelitian mereka dimungkinkan berkat sajian data dari Very Large Telescope.

Mengutip The Register, temuan tersebut sudah dipublikasi di majalah Nature. Bersihnya atmosfer WASP-96b dapat menjadi petunjuk lebih jauh bagi para astronom mengulik kemungkinan eksoplanet yang layak huni. (evn)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER