Jakarta, CNN Indonesia --
Samsung kabarnya menunda peluncuran Samsung
Galaxy Note 9 lantaran Vice Chairman Samsung Electronic Lee Jae-yong ingin menipiskan kaca penutup layarnya menjadi hanya setebal setengah milimeter saja.
Permintaan ini dilayangkan Yong setelah merasakan kenyamanan desain tipis Oppo, Xiaomi, dan beberapa rival lainnya. Hal ini dilakukan Yong saat kunjungannya ke toko Samsung di China.
Ia kemudian berkeinginan membeirkan kenyamanan serupa pada Galaxy Note 9. Dua minggu setelah kunjungan itu, insinyur Samsung diminta untuk memodifikasi Note 9.
Menurutnya, hal ini bisa dicapai dengan mengurangi ketebalan kaca layar ponsel yang melindungi tampilan panel OLED. Namun belum diketahui apakah langkah ini akan mengurangi ketahanan layar ponsel terhadap benturan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski hanya melakukan perubahan minor, namun permintaan ini berimbas pada penundaan produksi massal ponsel Samsung tersebut selama dua minggu. Sehingga, kemungkinan akan berpengaruh pada waktu pendistribusian generasi penerus seri Note ke toko-toko Samsung.
Jika merunut pada tradisi, Note 9 diperkirakan akan meluncur pada Agustus. Beberapa minggu lebih dulu dari peluncuran iPhone yang biasanya diumumkan pada September. Ponsel ini akan menggunakan panel AMOLED 6,38 inci. Layar yang sedikit lebih besar dari Note 8, demikian disebutkan
Slahshgear.
Sebelumnya, ambisi Samsung untuk mengejar ponsel tipis telah berbuah bencana seperti yang terjadi pada Samsung Galaxy Note 7 yang dirilis dua tahun silam.
Masalah baterai Galaxy Note 7 memicu hubungan pendek yang disusul ledakan. Samsung lantas menarik ulang dan menghentikan produksi Galaxy Note 7, sebelum akhirnya mengurangi kapasitas baterai dan menjual ulang dengan mengusung nama baru Galaxy Note FE.
(eks/evn)