NASA Beberkan Rencana Jika Ada Asteroid Menumbuk Bumi

Eka Santhika | CNN Indonesia
Jumat, 22 Jun 2018 09:12 WIB
NASA bersama FEMA dan pemerintah AS membeberkan rencana jika asteroid akan menumbuk Bumi dan menimbulkan bencana.
Ilustrasi. (REUTERS/NASA/JPL-Caltech/Roma Tre Univ.)
Jakarta, CNN Indonesia -- NASA mengumumkan rencananya untuk melindungi bumi jika Bumi terbentur asteroid. Rencana ini dituangkan dalam laporan peraturan Gedung Putih terkait Sains dan Teknologi.

Dari laporan setebal 18 halaman itu, NASA membeberkan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengamankan negara jika bencana itu benar terjadi. NASA akan bekerjasama dengan Agensi Federal Manajemen Darurat (FEMA) selama sepuluh tahun ke depan. NASA, FEMA, dan Gedung Putih akan mendiskusikan rencana strategi mitigasi.

"Dampak asteroid adalah salah satu skenario yang harus dipersiapkan," jelas Leviticus Lewis, Kepala Respon Koordinasi Nasional FEMA dalam konferensi pers yang digelar Rabu (20/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut tabrakan asteroid ini adalah hal yang sangat kecil terjadi namun berdampak sangat tinggi sehingga perlu persiapan yang memadai.

"Rencana ini ... untuk meningkatkan pencarian asteroid berbahaya dan memprediksi seberapa mengancamnya mereka terhadap masa depan dan efeknya terhadap Bumi," jelas petugas pertahanan planet, Lindley Johnson.

Tak libatkan astronot

Jangan bayangkan rencana penyelamatan dari asteroid ini seperti yang nampak di film-film. Sebab, NASA menyebut bahwa kalau rencana mitigasi mereka tidak akan melibatkan astronot yang mesti menghancurkan asteroid tersebut. Hal ini seperti diceritakan di film Independence Day yang rilis pada 1996.

"Hal itu hanya terjadi di film," ungkap Johnson. "Studi kami menunjukkan teknik yang akan diterapkan tidak membutuhkan keterlibatan astronot [...] akan menggunakan pesawat luar angkasa robotik," lanjutnya.

Lebih lanjut, NASA membeberkan lima langkah mitigasi yang akan mereka lakukan. Langkah pertama adalah meningkatkan kemampuan untuk mendeteksi, melacak, dan mengenali karakteristik asteroid yang mendekati Bumi.

Dengan demikian bisa membantu mereka memprediksi lebih akurat. NASA sendiri telah memiliki beberapa pusat observasi yang akan memindai asteroid di langit.

Kedua, mereka akan membuat model untuk memprediksi bagaimana asteroid akan menumbuk Bumi. Sehingga FEMA bisa mempersiapkan langkah pengamanan dan penanggulangan bencana terbaik berdasarkan prediksi tersebut.

Ketiga, NASA diminta untuk menemukan cara agar bisa membelokkan asteroid yang menuju Bumi. NASA telah mempersiapkan hal ini dengan mengembangkan Asteroid Redirect Mission (ARM) dan Double Asteroid Redirection Test (DART).

Keempat adalah untuk mendorong kerjasama internasional untuk mempersiapkan kemungkinan bencana ini.

Kelima, pemerintah AS diminta untuk membuat rencana yang akan diberlakukan jika ada asteroid besar yang tak terpantau sebelumnya tengah meluncur ke Bumi tanpa peringatan.

"NASA dan rekan-rekannya telah mengidentifikasi lebih dari 95 persen asteroid yang cukup besar untuk menimbulkan bencana global. Tapi tak satupun ditemukan berbahaya dalam beberapa puluh tahun ke depan," tandas Johnson, seperti dikutip Space. (eks)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER