Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan roker Indonesia era 1980-an sekaligus pendakwah
Hari Moekti meninggal dunia Minggu (24/6) kemarin. Setelah kepergian Hari, jagat
Twitter diramaikan tanda pagar (tagar) #HariMoektiPejuangKhilafah.
Sampai berita ini diturunkan tercatat ada sekitar 31.300 kicauan yang mengandung kata Hari Moekti. Tagar #HariMoektiPejuangKhilafah digunakan netizen yang bersimpati terhadap jalan hidup Hari Moekti yang beralih dari artis rock menjadi seorang pendakwah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa netizen lainnya mencuitkan mengenai perjalanan hidup pendakwah ini yang dicuit ulang oleh netizen lainnya.
Hari Moekti lahir di Cimahi pada 25 Maret 1957. Kariernya sebagai musisi mulai bersinar saat bergabung dengan grup Krakatau pada pertengahan 1980-an.
Namun Hari Moekti perlahan mundur dari dunia tarik suara. Belakangan, Hari Moekti lebih aktif di kegiatan keagamaan. Dia juga kerap mewacanakan penerapan sistem khilafah di Indonesia.
Ustaz Felix Siauw yang dikenal sebagai anggota Hizbut Tahrir Indonesia ikut mengabarkan meninggalnya Hari Moekti.
"Selamat jalan Ustadz H. M. Khair Hari Moekti. Semoga amalmu, dakwahmu, istiqamahmu, dibalas lebih baik oleh Allah. Salah satu pengagum yang tercerahkan olehmu adalah aku," kata Felix di akun twitternya @felixsiauw.
(eks)