Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Komnunikasi dan Informatika meminta
Tik Tok untuk membuat kantor perwakilan di Indonesia.
"Kami minta mereka bangun kantor perwakilan di Indonesia agar bisa melakukan koordinasi dengan baik. Tidak ribet lagi. Pasalnya kantor mereka di Amerika," jelas Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara usai pertemuan dengan perwakilan Tik Tok, di kantor Kominfo, Jakarta, Rabu (4/7).
Saat ini kantor Tik Tok tersebar di beberapa negara, namun tidak ada kantor perwakilan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"
You (kepada perwakilan Tik Tok) datang dari Silicon Valley, Santa Monica. Perusahaan Anda berpusat di Beijing, tapi Anda juga teregistrasi dari Singapura. Ini sedikit rumit untuk Indonesia," jelas Rudiantara lagi.
Saat ini di Indonesia Tik Tok mengaku bernaung bersama Mainspring Technology di bawah bendera Bytedance Technology. Namun atas permintaan Kominfo, mereka menyebut nantinya akan membuat kantor perwakilan Tik Tok yang berdiri sendiri.
Mainspring Technology sendiri adalah salah satu anak perusahaan Bytedance Technology. Mainspring mengembangkan aplikasi Babe (aplikasi kurasi konten Baca Berita) dan beberapa layanan lain.
Untuk itu, pemerintah akan mendukung peraturan pemerintah untuk membuat perusahaan di dalam negeri.
"Kami datang untuk menunjukkan komitmen kami [...] Kami berusaha menyesuaikan dengan peraturan lokal," jelas Senior VP Corporate Strategy Toutiau (pengembang Tik Tok) Zhen Liu dalam kesempatan yang sama.
"Saya harap ini merupakan hubungan bagus dengan pemerintah dan
stakeholder."
Pihak Tik Tok juga menanggapi positif pertemuan ini dan optimis layanannya akan terus berlanjut sebagai platform di Indonesia.
Selain itu Rudiantara juga mengapresiasi respons cepat Tik Tok. Pemerintah mengumumkan memblokir DNS Tik Tok kemarin sore (4/7) dan pihak Tik Tok lansung meminta pertemuan dengan Kominfo hari ini.
(eks)