Riset: iPhone Jadi Simbol Kekayaan

Ervina Anggraini | CNN Indonesia
Senin, 09 Jul 2018 09:23 WIB
Riset yang dilakukan oleh University of Chicago menemukan iPhone jadi simbol kekayaan penggunanya.
Riset yang dilakukan University of Chicago mengungkap iPhone jadi penanda status ekonomi penggunanya. (Foto: REUTERS/Aly Song)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah bukan rahasia jika Apple kerap memasarkan ponsel besutannya dengan harga selangit. iPhone X yang muncul tahun lalu dipasarkan US$1.000, jauh lebih tinggi melampaui ponsel flagship besutan kompetitor lainnya.

Riset terbaru yang dilakukan oleh University of Chicago dan Biro Riset Ekonomi AS mengungkap kebanyakan orang di AS membeli produk Apple seperti iPhone dan iPad agar dianggap sebagai orang kaya. Meski tidak semua pengguna iPhone berasal dari golongan orang berada.

"Sepanjang tahun dalam data kami, tidak ada perusahaan yang memprediksi penggunanya dari golongan berpenghasilan tinggi seperti misalnya memiliki iPhone atau merek tertentu," tulis peneliti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mariane Bertrand dan Emir Kamenica, peneliti di balik riset ini menggunakan data dari Mediamark Research Intelligense dengan sampel 6.394 orang AS. Riset dilakukan menggunakan kuesioner dan melali pengumpulan informasi dengan wawancara tatap muka.

Sekitar 69 persen pemilik iPhone dalam riset ini teridentifikasi berpenghasilan tinggi.

Penelitian ini juga mengungkap iPhone memiliki kaitan erat dengan pandangan orang terhadap tingkat ekonomi seseorang. Meski tak secara spesifik disebutkan iPhone tipe mana yang bisa dikategorikan sebagai penanda kekayaan penggunanya.

Lembaga riset Newzoo mencatat sebagian besar pengguna iPhone justru didominasi tipe lama. Sebut saja pengguna iPhone 6s sebesar 81 persen, iPhone 7 sebesar 19 persen, bahkan masih ada pengguna iPhone 4. (evn)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER