Jakarta, CNN Indonesia --
Apple dikabarkan bekerja sama dengan 10 penyuplai komponen dari seluruh dunia untuk menyuntikkan dana sebesar US$300 juta (sekitar Rp4,3 triliun) kepada China Clean Energy Fund. Hal ini diungkapkan dalam sebuah pernyataan Apple yang dirilis Kamis (12/7).
Dikutip dari
CNET, perusahaan pembuat ponsel pintar iPhone itu berharap dapat membangkitkan energi bersih yang mampu dinikmati oleh satu juta rumah penduduk di China. Lebih lanjut, hingga tahun 2020, Apple memiliki target untuk membangkitkan hingga 4 gigawatt energi yang dapat diperbarui di seluruh dunia.
Perkembangan pesat China menjadi salah satu pusat perekonomian dalam beberapa tahun terakhir telah membawa sejumlah dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan masyarakatnya.
Greenpeace sudah memperingatkan bahwa pabrik-pabrik perakit elektronik menggunakan banyak energi dan menyebabkan polusi. Hingga saat ini, pihak-pihak yang berwenang di China masih berusaha keras untuk menurunkan tingkat polusi di negaranya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah Apple untuk mendukung dan mendanai program energi bersih ini tampaknya disambut baik oleh pemerintah China. Dilansir dari
CNN, CEO Apple Tim Cook kerap kali berkunjung ke China dan Apple sedang berencana untuk membangun sejumlah pusat penelitian dan pengembangan di sana.
Pasalnya, ada banyak produk Apple yang dirakit di China sebelum dikirim ke seluruh dunia. China juga menyumbang setidaknya 20 persen dari hasil penjualan produk-produk Apple.
Sebelumnya, Apple juga sudah pernah menaruh investasi pada industri energi angin dan solar milik China.
(age)