Jakarta, CNN Indonesia -- Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) tak bisa lagi menahan harga jual dua model andalannya, yaitu Xpander dan Pajero Sport. Kenaikan harga jual rencananya mulai bulan depan.
Menurut Kepala Pemasaran dan Marketing Grup MMKSI Imam Choeru Cahya, kenaikan harga efek dari merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Rupiah kini berada di angka Rp14.515. Satu sisi MMKSI masih banyak membeli komponen mobil impor dengan harga mahal.
"Kalau Xpander itu 67 persen kandungan lokal, dan sisanya masih kami impor. Kalau Pajero itu 35 persen lokalnya," kata Imam.
Kenaikan harga yang dimaksud sekitar Rp5 juta untuk Pajero Sport dan Rp2 juta berlaku bagi MPV 'murah' Xpander.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan itu nanti kami akan lihat reaksi dari masyarakat bahwa penentuan (kenaikan harga) terhadap Xpander dan Pajero Sport ini tentu berdasarkan studi. Mudah-mudahan masyarakat mengerti karena salah satu faktor nilai tukar rupiah," ungkap dia.
Dalam situs resmi MMKSI, Xpander dijual dengan mulai Rp194,1 juta sampai Rp250,4 juta. Pajero Sport mulai Rp474 juta hingga Rp667 juta dan untuk varian Rockford Fosgate Rp540 juta.
Kendati naik harga, pihak MMKSI masih optimistis tidak akan menurunkan minat beli konsumen terhadap Xpander. Ini mengaca selama Februari dan Mei 2018 saat itu Xpander mengalami kenaikan harga mencapai Rp8 juta.
Sebagai informasi dalam data
wholesales (penjualan dari pabrik ke dealer) Gaikindo selama semester 1 2018, penjualan kedua model ini cukup menyita perhatian. Sebab keduanya telah sukses menjungkalkan kompetitornya dalam hal penjualan.
Xpander, dalam enam bulan pertama berhasil menjadi pemimpin pasar setelah dapat melego 39.948 unit atau unggul tipis dari Toyota Avanza sebanyak 39.455 unit.
Pajero sport, masih pada data yang sama, berhasil jauh meninggalkan Fortuner. Pajero Sport juga memimpin pasar mobil berjenis
sport utility vehicle (SUV) dengan penjualan 11.021 unit dan 9.072 unit untuk Fortuner.
(mik)